RINGTIMES BALI – Asam lambung merupakan salah satu penyakit yang sering dialami seseorang. Terkadang seseorang tidak menyadari penyakit tersebut, karena gejalanya cukup umum.
Asam lambung yang tidak diobati atau ditangani dengan segera, dapat berakibat fatal. Sehingga penting sekali untuk mengetahui gejala apa saja yang terjadi pada penderita asam lambung.
Gejala asam lambung pada setiap orang, umumnya berbeda-beda. Mulai dari susah menelan makanan, mulas, sakit tenggorokan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 5 Minuman Berbahaya untuk Penderita Asam Lambung
Baca Juga: 4 Obat Asam Lambung di Rumah, Cukup Gunakan Herbal Berikut
Kita harus selalu waspada dan segera mengenali gejalanya agar bisa mengontrol kesehatan tubuh. Selain itu, mengenali gejalan akan mempermudah penanganan.
Kesehatan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan semua orang. Tubuh yang sehat dapat beraktifitas dengan bebas tanpa merasakan rasa sakit.
Berbeda ketika tubuh mengalami masalah kesehatan akan merasa tidak nyaman dan aktifitas akan terganggu.
Baca Juga: Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Lambung
Baca Juga: 7 Cara Meredakan Asam Lambung Tanpa Obat-obatan
Refluks asam merupakan kondisi yang terjadi karena asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healthline bahwa asam lambung yang kembali ke kerongkongan dikarenakan sfingter esofagus yang melemah.
Sfingter esofagus atau otot katup kerongkongan berfungsi untuk membuka dan menutup jalan masuknya makanan ke dalam perut.
Ketika makanan sudah berada di dalam perut, maka sfingter akan menutup. Hal tersebut berguna untuk mencegah makanan yang ada di dalam perut naik kembali ke kerongkongan.
Baca Juga: Penyebab Asam Lambung Naik, Hindari 4 Kebiasaan Buruk Ini
Refluks asam yang seringkali terjadi dapat memicu penyakit GERD. Penyakit GERD lebih serius dibandingkan dengan refluks asam.
Pada umumnya gejala asam lambung pada setiap orang berbeda-beda. Asam lambung bisa naik kapan saja.
Mayoritas orang lebih sering mengalami gejala asam lambung naik pada malam hari. Karena ketika berbaring, asam akan lebih mudah naik ke dada.
Adapaun gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita asam lambung antara lain:
1. Rasa asam dan pahit
Penderita asam lambung akan merasakan rasa pahit dan asam pada bagian mulut. Hal tersebut bisa menurunkan nafsu makan.
2. Kesulitan menelan
Sebagian orang yang menderita asam lambung akan sulit menelan makanan. Pada kondisi ini, saluran pencernaan membutuhkan usaha dan waktu yang lebih untuk bisa menyalurkan makanan dan minuman ke dalam lambung.
3. Regurgitasi
Regurgitasi merupakan kondisi ketika cairan yang ada di dalam lambung kembali ke kerongkongan.
Pada beberapa kejadian banyak penderita akan mengalami muntah. Anak-anak dan bayi di bawah usia 18 bulan bisa mengalami kondisi ini.
Menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse mayoritas bayi mengalami refluks dalam 3 bulan pertama.
4. Dyspepsia
Pada gejala ini penderita akan merasakan terbakar pada bagian perut atau ulu hati. Penderita asam lambung akan merasakan kembung, mual, muntah, bersendawa, dan mulas.
5. Mulas
Gejala yang paling sering dialami penderita asam lambung yaitu mulas. Kondisi mulas yang dirasakan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderita asam lambung.
6. Sakit tenggorokan
Asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Sehingga dapat menyebabkan sakit pada tenggorokan dan suara menjadi parau.
Penderita asam lambung akan mengalami gejala seperti batuk kering dan asma. Gejala GERD dapat menunjukkan masalah kesehatan yang serius.
Apabila terjadi muntah dan menyerupai kopi atau darah, kemungkinan penderita asam lambung sedang mengalami pendarahan pada perut.
Jika mendapati kondisi tersebut, lebih baik segera periksakan diri ke dokter supaya bisa ditangani lebih lanjut.***