RINGTIMES BALI – Diet sehat memiliki banyak manfaat untuk mengatasi penyakit kronis, seperti darah tinggi. Diet sehat khusus penderita tekanan darah tinggi dapat mencegah risiko komplikasi yang mungkin terjadi.
Pola makan sehat memiliki peran yang sangat penting untuk mengatasi dan menurunkan tekana darah tinggi.
Namun, pola makan sehat harus diimbangi dengan gaya hidup sehat, rutin melakukan olahraga, atau melakukan gerak fisik secara aktif juga dapat membantu tekanan darah anda tetap stabil.
Dilansir Ringtimesbali.com dari Healthline, berikut beberapa rekomendasi diet sehat untuk penderita tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Rebahan 8 Jam Bisa Bakar Lemak Tanpa Harus Diet, Ikuti 7 Tips Ini
Baca Juga: Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Lambung
1. Mengurangi makanan manis
Makanan dan minum yang manis mengandung kalori kosong, dan tidak memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Apabila Anda menginginkan makanan yang manis, cobalah untuk mengonsumsi buah segar atau cokelat hitam.
Makan cokelat hitam secara teratur dapat menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Sehingga hal tersebut sangat baik ntuk dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi.
Banyak jenis makanan yang menghasilkan rasa manis secara alami dan dapat dikonsumsi secara langsung oleh penderita tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Biji Bunga Matahari Efektif untuk Camilan Alternatif Saat Diet
Baca Juga: Ramalan Kesehatan, Zodiak Ini Harus Mengubah Pola Makan dan Mengatur Diet
Baca Juga: Mengerikan, Kamu Wajib Tahu 4 Bahaya Diet Kentang Jika Dilakukan Terlalu Sering
2. Membatasi natrium pada makanan
Orang-orang yang menderita tekanan darah tinggi, akan mengalami peningkatan risiko penyakit jantung. Maka dari itu, penderita tekanan darah tinggi harus bisa menjaga dan membatasi asupan natrium hariannya, yakni antara 1.500 miligram dan 2.300 miligram per harinya.
Cara terbaik untuk mengurangi natrium pada makanan yaitu, memasak makanan dari bahan-bahan yang lebih segar. Hindari makan-makanan cepat saji ala restoran, makanan instant kemasan yang dijual bebas di supermarket.
Selain mengandung natrium yang tinggi, makanan cepat saji dan instan tidak memiliki nutrisi yang baik. Sehingga dapat membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.
3. Mengurangi konsumsi daging
Mengonsumsi jenis makanan yang berasal dari lemak nabati, jauh lebih baik daripada berasal dari lemak hewani.
Memperbanyak konsumsi buah dan sayur, dapat meningkatkan serat dan mengurangi jumlah natrium, serta lemak jenuh dan lemak trans yang tidak sehat bagi tubuh.
Lemak jenuh dan lemak trans, sering ditemui pada makanan olahan seperti susu dan daging. Sehingga apabila anda sedang mengalami atau mencegah tekanan darah tinggi, sebaiknya kurangi konsumsi makanan olahan tersebut.
Tingkatkan jumlah konsumsi buah, sayur hijau, dan biji-bijian agar tubuh mendapatkan asupan serat lebih banyak lagi.
Untuk asupan proteinnya, Anda bisa memilih jenis protein yang lebih sehat seperti ikan, unggas dan tahu.***