RINGTIMES BALI - Memilih minuman yang tepat dikonsumsi, sama pentingnya dengan memilih makanan.
Sebab kandungan dalam minuman tentu juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh.
Diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya. Di mana selain keturunan, dapat disebabkan oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Kandungan kalori dan karbohidrat yang tinggi dapat menaikkan gula darah.
Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy terdapat beberapa minuman yang bisa meningkatkan gula darah seketika, diantaranya:
Baca Juga: Kenali 7 Makanan Terbaik Bagi Penderita Diabetes, Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah
1. Kopi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengonsumsi kopi lebih rendah berisiko terkena diabetes tipe 2.
Namun, terdapat pula penelitian yang menunjukkan sebaliknya.
Di mana bagi yang sudah menderita diabetes, kopi dapat meningkatkan gula darah dan memaksa tubuh lebih keras bekerja untuk memprosesnya.
Hal yang sangat menentukan ialah apa yang ditambahkan dalam secangkir kopi, baik gula, susu, atau krim.
Tentu tambahan ini meningkatkan kalori pada kopi, yang selanjutnya menaikkan gula darah. Bagi Anda yang sulit mengatur gula darah, baik untuk mengurangi konsumsi kopi.
Baca Juga: Inilah 3 Makanan Penyebab Diabetes, Bikin Kadar Gula Darah Naik Seketika
2. Soda
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi soda dapat meningkatkan risiko diabetes.
Penelitian menemukan bahwa minum lebih dari empat kaleng soda seminggu dapat melipatgandakan risiko retinopati diabetes proliferatif.
Yakni penyakit mata yang merupakan komplikasi diabetes.
Sehingga baik untuk Anda mengurangi atau berhenti mengonsumsi minuman bersoda.
Jika tidak dapat menahan diri untuk mengonsumsinya, Anda harus menyeimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup.
Baca Juga: 5 Makanan Terburuk yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Hindari Konsumsi Kentang Goreng
3. Minuman Manis
Minuman manis dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung, hingga diabetes.
Konsumsi satu minuman manis sehari, dapat menambahkan 150 kalori dan 40-50 gram karbohidrat pada tubuh. Di mana keduanya merupakan penambah gula darah terbesar.
Selain itu, kalori dan karbohidrat berlebih juga akan meningkatkan lemak perut, peradangan, dan resistensi insulin. Di mana semua itu meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Mengurangi konsumsi minuman manis dapat mengontrol gula darah, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan Anda.
Baca Juga: Waspada 8 Gejala Diabetes Pada Pria, Nomor 3 Paling Sering Terjadi
4. Jus Buah
Mengonsumsi jus buah secara rutin dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Dalam hal ini, konsumsi buah asli lebih baik dibanding buah yang diolah menjadi jus. Sebab adanya tambahan pemanis membuat tingkat gizinya menurun.
Jus jeruk sebanyak 4 ons memiliki 56 kalori, 12 gram karbohidrat, dan tanpa serat.
Sedangkan satu jeruk segar berukuran kecil mengandung 45 kalori, 11 gram karbohidrat, dan 2 gram serat pengontrol gula darah.
Baca Juga: Fakta Menarik Konsumsi Kayu Manis Bagi Penderita Diabetes
Terlihat bahwa keduanya memiliki kandungan kalori yang berbeda, terlebih pada kandungan seratnya. Menunjukkan bahwa jeruk segar lebih menyehatkan dibanding jus jeruk.
Konsumsi kalori dan karbohidrat yang berlebihan, sebagaimana yang terkandung pada jus buah, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Beralih mengonsumsi jus sayur yang lebih rendah natrium, rendah kalori, dan karbohidrat, dapat mencegah risiko diabetes tipe 2.***