Kulit Telinga Kering dan Berkerak, Simak 6 Cara Mengatasinya

3 Maret 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi telinga seorang wanita /PEXELS/Armin Rimoldi

RINGTIMES BALI – Tahukah Anda jika berada di lingkungan dengan cuaca panas atau dingin bisa menjadi penyebab kulit telinga bagian dalam dan sekitarnya mengering?

Tidak hanya itu, penggunaan sabun, pembersih wajah, parfum dengan bahan dasar yang keras, dan mandi air panas juga bisa menyebabkan kekeringan, karena hilangnya minyak dari lapisan kulit Anda.

Selain kering, dampak buruk lainnya bisa menjadikan kulit telinga sampai berkerak dan menimbulkan reaksi alergi.

Baca Juga: Hati-Hati, Gunakan Earphone Terlalu Lama Bisa Sebabkan Gangguan Telinga

Adapun penyebab lainnya yang dapat membuat kulit menjadi kering antara lain, karena paparan sinar matahari, berenang di kolam yang diklorinasi, dehidrasi, merokok, dan stres.

Jika Anda memiliki kondisi kulit kronis, telinga Anda mungkin juga terasa kering dan iritasi. Disertai dengan beberapa gejala yang meliputi psoriasis, eksim, dan dermatitis seboroik.

Tentu ada cara untuk masalah kulit telinga yang kering seperti ini, namun itu tergantung pada penyebab gejala yang Anda alami.

Baca Juga: Hubungan COVID-19 dengan Telinga Berdenging, Simak Faktanya Berikut

Sebagaimana dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healthline, sedikitnya ada 6 cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kelembapan kulit telinga Anda.

1. Periksa rutinitas sehari-hari

Pentingnya Anda mengetahui penyebab kulit menjadi kering, beberapa di antaranya dengan memeriksa sabun, sampo, dan produk perawatan kulit lainnya.

Anda juga perlu memikirkan tentang faktor lingkungan, karena ini bisa juga menjadi penyebab gejala yang Anda alami. Seperti berjemur, mandi dengan air panas, atau berenang di kolam yang diklorinasi.

Baca Juga: 7 Kesalahan Mencuci Wajah yang Bisa Membuat Jerawat Makin Parah, Perhatikan Takaran Sabun

Kemudian, analisa rutinitas Anda dan produk atau situasi apapun yang mungkin menyebabkannya, lalu rangkum ke dalam catatan harian. Hentikan penggunaan pembersih atau hindari aktivitas apapun yang memperburuk kondisi kulit Anda.

2. Gunakan pelembap

Jika kulit telinga Anda kering, Anda bisa mengobatinya dengan mengoleskan salep, krim, atau losion pelembap ke area yang terdampak.

Sebagian besar produk ini dapat digunakan secara bebas selama Anda memiliki gejala. Mengoleskan pelembap segera setelah mandi dan menggunakan handuk adalah cara terbaik penggunaannya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Menghilangkan Jerawat

3. Coba resep topikal lainnya

Jika produk pelembap yang digunakan tidak berhasil, Anda bisa mencoba krim kulit yang mengandung asam laktat, atau perpaduan asam laktat dan urea.

Ikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada produk atau tanyakan kepada apoteker untuk mengetahui berapa banyak dosis atau takaran yang harus digunakan dan seberapa sering penggunaannya.

4. Mengganti sabun

Ketika Anda merasa bahwa produk yang digunakan tak mempengaruhi keringnya kulit telinga Anda, cobalah beralih ke produk perawatan yang lebih lembut sampai telinga sembuh.

Baca Juga: 3 Bahan Alami untuk Perawatan Bibir Pecah-pecah

Coba gunakan sabun dan sampo pelembap ringan, yang tidak akan mengeringkan kulit saat Anda mandi atau mencuci wajah.

5. Lawan rasa gatal

Kulit yang kering sering kali akan terasa gatal. Rasa gatal tersebut dapat mengundang bakteri masuk ke dalam kulit dan menyebabkan infeksi.

Anda dapat menggunakan kompres dingin di telinga untuk mengurangi rasa gatal tersebut. Penggunaan krim atau salep yang mengandung hidrokortison juga dapat membantu meredakan peradangan akibat gatal.

Baca Juga: Selain untuk Dimakan, Ternyata Mayones Bisa Dijadikan Perawatan Rambut

6. Hindari penggunaan barang yang membuat alergi

Beberapa kondisi kulit kering bisa disebabkan oleh alergi terhadap perhiasan, contohnya nikel. Itu bisa juga menjadikan kondisi kulit kronis.

Jika Anda mencurigai bahwa penggunaan perhiasan adalah penyebabnya, Anda bisa berhenti memakai perhiasan dan biarkan telinga Anda sembuh.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler