Badan Terlalu Gemuk Bisa Sebabkan Penyakit Kronis Mematikan

24 Februari 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi badan gemuk menjadi penyebab timbulnya beberapa penyakit kronis mematikan.. /Pixabay/Mohamed Hassan

RINGTIMES BALI – Terlalu gemuk atau memiliki berat badan berlebih bisa berbahaya bagi seseorang. Lantaran kondisi tersebut dapat memicu berbagai penyakit kronis yang berujung mematikan.

Orang dewasa yang memiliki Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh lebih besar atau sama dengan 25, maka orang tersebut dianggap kelebihan berat badan.

Akan tetapi, apabila orang tersebut memiliki BMI lebih dari atau sama dengan 30 maka orang tersebut dianggap mengalami obesitas.

Baca Juga: Ubi Ungu Dipercaya Bisa Mengatasi 5 Penyakit Kronis Mematikan

Obesitas atau orang yang memiliki badan terlalu gemuk dapat berbahaya sehingga seseorang perlu memperhatikan pola hidup sehatnya.

Mungkin kebanyakan orang yang berupaya untuk menurunkan berat badannya untuk memperbaiki postur tubuhnya.

Di sisi lain, dengan menerapkan pola gaya hidup sehat juga dapat meminimalkan risiko atau menghindari penyakit kronis pada tubuh.

Baca Juga: Daun Jambu Biji Dipercaya Bisa Mengatasi 3 Penyakit Kronis Mematikan

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Boldsky, berikut beberapa penyakit kronis yang disebabkan dan dipicu oleh orang yang terlalu gemuk atau obesitas diantaranya:

1. Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga dapat dipicu oleh kondisi seseorang yang mengalami obesitas.

Hipertensi ini dapat mengakibatkan komplikasi lain seperti gagal jantung, penyakit jantung iskemik, stroke, hingga gagal ginjal.

Baca Juga: Lengkuas Dapat Mengatasi Penyakit Kronis dan 3 Masalah Kesehatan Lainnya

2. Diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula yang tinggi dalam darah. Penyakit ini harus segera ditangani dan diobati apabila sudah terdeteksi pada seseorang.

Pada diabetes tipe 1, terjadi akibat kekurangan insulin, sedangkan pada diabetes tipe 2 dapat terjadi karena ada beberapa faktor yang mengganggu kerja insulin.

Gejala umum diabetes secara umum yaitu kelelahan, penglihatan kabur, mulut kering, rasa harus yang berlebihan, rasa lapar, napas berbau buah, dan sering buang air kecil.

Baca Juga: Lengkuas Dapat Mengatasi Penyakit Kronis dan 3 Masalah Kesehatan Lainnya

Obesitas dapat menjadi pemicu penyakit diabetes karena lemak berlebih dapat membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin.

Oleh karenanya, hal tersebut mengganggu kinerja sel dan kemampuannya dalam merespon insulin. Seperti yang dilansir dari Medical News Today, penderita obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 80 hingga 85 persen pada seseorang.

3. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Gangguan kesehatan ini merupakan kondisi yang terjadi ketika wanita memiliki ketidakseimbangan hormon, adipositas sentral dengan peningkatan insulin dan androgen yang dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi.

Baca Juga: 5 Penyebab Keringat Malam Jadi Tanda Penyakit Kronis Kanker hingga Gangguan Saraf

Selain itu, PCOS juga dapat mengakibatkan kista ovarium, sulit hamil, jerawat, pertumbuhan rambut yang berlebihan di wajah, dada, punggung, dan perut.

PCOS ini ditandai juga dengan wanita yang mengalami rambut rontok, serta penambahan berat badan.

Seseorang yang obesitas akan rentan mengalami ketidakseimbangan hormon yang berakibat pada sistem reproduksi yang dapat menyebabkan PCOS.

Baca Juga: Obesitas Dapat Memicu 5 Penyakit Kronis

Namun, tidak semua orang yang obesitas menderita PCOS, karena orang yang kurus pun bisa mengalami gangguan tersebut.

4. Hipotiroidisme

Gangguan ini merupakan kondisi tiroid yang kurang aktif. Seseorang yang menderita gangguan kesehatan ini berarti kelenjar tiroidnya tidak menghasilakn cukup hormone tiroid.

Kondisi tersebut berakibat pada proses metabolisme tubuh yang lambat sehingga menyebabkan tingkat energi rendah, sering kram otot, sembelit, nafsu makan menurun, serta mengalami pembengkakan di wajah dan kaki.

Baca Juga: 4 Penyakit Kronis Ini Dapat Dicegah dengan Kacang Hijau

5. Penyakit kardiovaskular

Menurut World Health Organization (WHO), sebanyak 31 persen orang dewasa menderita penyakit kardiovaskular atau kondisi yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.

Penyakit berupa serangan jantung, gagal jantung, aritmia, gangguan katup jantung, hingga stroke merupakan kondisi penyakit jantung yang berbahaya dan beisiko mematikan.

Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler