Jenis Ikan yang Boleh Dikonsumsi dan Dilarang Selama Kehamilan

23 Februari 2021, 14:15 WIB
Jenis ikan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. /PIXABAY/Free-photos

RINGTIMES BALI – Pada masa kehamilan ada beberapa pantangan makan yang harus diperhatikan.

Termasuk dalam memilih makanan laut, tidak semua jenis ikan boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.

Selama ini anggapan bahwa merkuri yang terkandung pada ikan diketahui berbahaya bagi janin.

Baca Juga: Misteri Janda asal Cianjur Melahirkan Tanpa Rasakan Tanda Kehamilan Terbongkar

Namun, para dokter dan ahli menunjukkan bahwa ikan dan kerang merupakan salah satu bagian penting dari pola makan yang sehat selama kehamilan.

Walaupun begitu, tetap ada beberapa jenis ikan laut yang tidak boleh sembarangan dikonsumsi ibu hamil.

Dilansir Ringtimesbali.com dari Boldsky.com, ada beberapa jenis ikan yang boleh dikonsumsi selama kehamilan.

Baca Juga: Ikan Tuna Dapat Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Tahu Porsi yang Tepat

Seperti salmon (tidak dalam jumlah besar), teri, ikan haring, sarden, ikan air tawar, makarel pasifik, udang, pollock, nila, ikan kod, lele, tuna (batas konsumsi tuna hanya 6 ons atau 170 gram seminggu).

Jenis ikan lainnya yang boleh dikonsumsi namun porsinya harus diatur sebanyak 133 gram per minggu.

Bluefish, ikan kerbau, karper, ikan bass chili, sejenis ikan pecak, mahi-mahi, kakap, makarel Spanyol, bass laut bergaris, tilefish Samudra atlantik, tunggal, menggelepar, kepiting, mundur, lobster, remis, ikan bass hitam, dan ikan trout.

Baca Juga: Tips dan Pengobatan Efektif Mengatasi Mual di Kehamilan Kedua

Sedangkan jenis ikan yang harus dihindari selama kehamilan yaitu, hiu, ikan todak, oranye kasar, tuna mata besar, marlin, king makarel, tilefish.

Alasan mengapa tidak semua jenis ikan boleh dikonsumsi ibu hamil karena beberapa hal terkait kandungan yang ada di dalam ikan tersebut.

Pada umumnya ikan mengandung asam lemak omega 3 rendah lemak atau lemak baik, kaya akan vitamin D, B2, kalsium, fosfor, sumber mineral seperti zat besi, seng, yodium, magnesium serta kalium.

Baca Juga: Cara Alami Hilangkan Mual di Awal Kehamilan, Salah Satunya Minum Jahe Hangat

Kandungan tersebut sangat diperlukan oleh ibu hamil, sebab dapat meningkatkan kesehatan calon bayi.

Semakin banyak  nutrisi lemak baik yang dikonsumsi, semakin banyak pula manfaat yang di dapat calon bayi saat masa perkembangan menjadi anak usia dini.

Namun, selain beberapa kandungan tersebut ada juga kandungan merkuri yang tentunya ini berbahaya bagi ibu hamil.

Baca Juga: 11 Tanda Kehamilan Pada Wanita, Salah Satunya Mual

Ikan menyerap methylmercury dan diserap ke dalam protein pada tubuh ikan, bahkan ikan yang sudah dimasak masih tetap ada ada merkurinya.

Tubuh manusia sangat mudah menyerap methylmercury dari ikan yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil lalu berpengaruh terhadap janin.

Akibat yang bisa ditimbulkan bagi calon bayi seperti, terbatasnya keterampilan kognitif, masalah penglihatan, masalah bahasa, dan lainnya.

Baca Juga: Ketahui Warna Keputihan Selama Kehamilan, Berbahaya atau Tidak?

Oleh sebab itu sangat penting mengetahui jenis ikan yang boleh dan tidaknya untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Adapun manfaat mengonsumsi jenis ikan yang tepat selama kehamilan yaitu, bermanfaat bagi otak bayi, meningkatkan daya ingat sang ibu, meningkatkan mood, baik untuk jantung, serta mengurangi risiko kelahiran prematur.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler