Minum Teh atau Kopi, Samuels: Baik dan Buruk Tergantung Peminumnya

9 Februari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi seseorang meminum kopi /unsplash.com/Drew Coffman/

RINGTIMES BALI – Manfaat kopi dan teh sama-sama mengandung kafein yang bisa membuat reaksi dari tubuh. Reaksi masing-masing tubuh berbeda dan harus dipahami.

Tamar Samuels seorang ahli diet yang terdaftar di Culina Health mengatakan bahwa masing-masing orang punya reaksi tersendiri pada setiap minuman berkafein.

Manfaat Kopi

Penelitian dan observasi telah menemuan berbagai manfaat dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk diabetes tipe dua dan kesehatan jantung, serta bisa meningkatkankan metabolisme tubuh.

Baca Juga: 5 Manfaat Meminum Teh Jahe saat Musim Penghujan dan Pandemi COVID-19

Namun, penelitian lain juga menunjukkan bahwa beberapa orang tidak memiliki hubungan atau sejarah baik dengan kopi. Bahkan ada juga yang merasa bahwa kopi tidak memengaruhi kesehatan.

Manfaat lain dari kopi yaitu, memiliki antioksidan yang tinggi daripada secangkir teh.

Namun, para ahli mengakui bahwa kebanyakan orang bisa mengonsumsi lebih banyak teh daripada kopi. Seseorang bisa minum tiga cangkir teh, sedang lainnya hanya satu sampai dua cangkir kopi.

Baca Juga: Kenali 6 Mitos Kopi yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan, Salah Satunya Kolestrol

Kopi juga memiliki keunggulan jumlah polifenol, yang merupakan mikronutrien yang dikemas dengan anti oksidan yang dapat melancarkan pencernaan, mencegah penyakit neurodegeneratif dan kardiovaskular, serta membantu manajemen berat badan.

Manfaat Teh

Teh memanglah minuman yang memilki kafeein lebih lembut daripada kopi. Porsi secangkir teh hijau maupun teh hitam memiliki kadar kafein lebih rendah dari kopi.

Manfaat teh sangatlah bervariasi tergantung dari jenis teh yang dikonsumsi. Ada teh hitam, hijau, dan putih.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Campuran Teh Hijau dengan Madu bagi Kesehatan

Samuels mengatakan bahwa ada nilai tambah dari teh yang memiliki beragam jenis dan khasiat.

“Ibu hamil yang merasa mual disarankan untuk mencoba teh jahe untuk melawan rasa mual tersebut” ujar Samuels.

“Teh berbahan dasar kunyit dapat membantu meredakan peradangan, dan teh hijau tampaknya memenuhi banyak kriteria dalam hal penyakit yang memengaruhi rata-rata orang Amerika.” Imbuhnya.

Baca Juga: Tak Hanya Sakit Kepala dan Maag, Minum Teh Dapat Sebabkan Efek Samping Berikut

Teh hijau bisa menurunkan risiko diabetes dan cocok untuk diet, teh hitam bisa untuk menyehatkan sistem pencernaan, dan teh putih bisa mencegah obesitas.

Kopi atau Teh?

Apakah secangkir teh lebih baik dari kopi? Pertanyaan tersebut tidak bisa dijawab dengan benar, seperti yang dijelaskan Samuels, itu semua tergantung kepada peminumnya.

“Misalnya orang New York yang selalu terhubung dengan pekerjaan yang memaksa mereka berhadapan dengan teknologi sepanjang hari. Pekerjaan tersebut membuat mereka terlalu responsif terhadap kafein, jadi minuman yang bisa disarankan untuk mereka yaitu teh,” ujar Samuels.

Baca Juga: Berhenti Minum Kopi, Simak 10 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh, Salah Satunya Sakit Kepala

“Tapi, beberapa orang bisa meminum kopi sebelum tidur, dan bisa tidur dengan nyenyak setelahnya,” imbuhnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Huff Post

Tags

Terkini

Terpopuler