RINGTIMES BALI – Diabetes dapat menimbulkan risiko besar bagi kualitas hidup seseorang. Diabetes juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular dan obesitas.
Diabetes bisa dicegah atau diatasi dengan mengonsumsi buah dan sayuran dengan kandungan fitokimia yang tinggi, salah satunya jeruk. Buah kaya fitokimia dapat menunda lonjakan kadar glukosa dalam tubuh, sehingga bisa mencegah risiko diabetes.
Diabetes adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Sehingga penting sekali untuk mengatur pola makan dan asupan untuk tubuh. Mengonsumsi jeruk bisa menjadi rekomendasi untuk mendampingi diet sehat penderita diabetes.
Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Boldsky, penelitian menunjukkan bahwa jeruk mengandung banyak antioksidan dan fitokimia yang kuat seperti karotenoid, flavonoid, folat dan vitamin C.
Kandungan antioksidan dan fitokimia tersebut dapat membantu mencegah banyak penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung terkait. Jeruk juga dapat membantu mencegah risiko diabetes atau membantu menangani komplikasi diabetes dalam jangka panjang.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang berisiko besar pada kematian. Salah satu cara yang ampuh untuk mencegah diabetes adalah dengan mengontrol hipoglikemia.
Baca Juga: 2 Tanaman Obat Asam Lambung di Rumah, Segera Tanam Jahe dan Jeruk Nipis
Hal ini tidak hanya berlaku untuk penderita diabetes, tetapi juga pada orang dewasa yang masih sehat agar terhindar dari kondisi berisiko diabetes seperti resistensi insulin.
Para ahli menyarankan bahwa konsumsi buah dan sayuran kaya fitokimia tinggi dapat membantu menunda lonjakan kadar glukosa dalam tubuh, sehingga kemungkinan bisa mencegah risiko diabetes.
Karena jeruk kaya akan fitokimia, jeruk dapat menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes untuk menurunkan gula darah.
Baca Juga: Pria Ini Nekat Habiskan 30 Kg Jeruk Demi Tidak Membayar Bagasi Tambahan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, baik jeruk mentah, jus jeruk, maupun jeruk manis, tidak menyebabkan adanya perubahan yang signifikan terhadap lonjakan glukosa dan kadar insulin.
Jeruk mentah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi. Jus jeruk memiliki kandungan fitokimia dan antioksidan yang tinggi. Sedangkan jeruk manis dapat menjadi penyebab utama efek anti diabetes.
Namun konsumsi jeruk manis secara teratur harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko pra diabetes dan penyakit jantung pada beberapa individu.
Baca Juga: Kombinasi Jeruk Nipis, Teh, dan Gula Batu Dapat Mengobati Perut Kembung pada Anak
Meskipun jus jeruk baik untuk mengontrol glukosa darah, asupannya yang berlebihan dapat memengaruhi insulin serta meningkatkan kadar glukosa.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika jus jeruk diminum bersamaan dengan sarapan, makan siang dan makan malam, cenderung berdampak positif pada tubuh, bahkan dapat menyebabkan hilangnya lemak tubuh.
Selain itu, mengonsumsi jus jeruk bisa membuat kualitas makanan yang lebih baik, meningkatkan kesehatan, dan mencukupi gizi pada orang dewasa yang sehat. Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi jus hanya saat makan daripada di sela waktu makan.
Baca Juga: 6 Buah untuk Jaga Kesehatan Ginjal, Cukup Makan Pisang dan Jeruk
Hal yang harus diingat ketika mengonsumsi jus jeruk adalah jangan menambahkan es batu. Jika lebih suka jus jeruk dingin, alternatifnya yaitu membekukan jeruk selama satu jam sebelum membuat jus.***