RINGTIMES BALI – daun pegagan atau dikenal dengan gotu kola, memiliki nama ilmiah yaitu Centella asiatica yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Biasanya, tanaman ini tumbuh terutama di daerah berawa basah dan umumnya ditemukan di anak benua India, Cina, Sri Lanka, Afrika dan di seluruh Asia.
Secara tradisional, daun pegagan ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional Cina serta pengobatan Ayurveda.
Baca Juga: Segera Hindari, Berikut Makanan Pemicu Stroke Berulang, Garam Salah Satunya
Daun pegagan bermanfaat karena memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, antidiabetes, antidepresan, dan masih banyak lagi.
Semua bagian utama tumbuhan baik bunga, batang, dan daunnya dapat digunakan sebagai obat. Bunga itu berwarna merah muda dan putih kecil.
Selain itu, ekstrak dari bagian ini juga digunakan untuk membuat krim, gel, salep, dan kapsul. Di antara semua bagian lainnya, daun pegagan yang hampir berbentuk setengah bulan paling banyak digunakan untuk keperluan pengobatan herbal.
Baca Juga: Nanas Dipercaya dapat Melawan Kanker hingga Jantung Koroner, Simak Resepnya Berikut Ini
Daunnya bisa dikunyah langsung, digiling, dikomsumsi dalam bentuk jus atau dalam bentuk bubuk kering. Di sisi lain, daunnya juga digunakan untuk keperluan kuliner mereka di beberapa bagian Asia dan Afrika. Daun gotu kola juga dapat ditambahkan ke sup dan salad.
Melansir dari laman Boldsky, berikut beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa dari gotu kola diantaranya,
Membantu mengobati masalah vena
Daun pegagan mengandung dua bahan terpenting yaitu asiaticoside dan madecassoside. Keduanya, dapat membantu mencegah pembuluh darah dan pembuluh darah bocor.
Baca Juga: Simak, Manfaat Kelor Bagi Pria, Dipercaya Meningkatkan Kesuburan dan Kesehatan Prostat
Selain itu, juga dapat memperkuat dinding pembuluh darah. Pada gilirannya, dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah di kaki, yang bisa menjadi penyebab utama masalah luka di kaki atau varises.
Membantu dalam penyembuhan luka
Salah satu kandungan terpenting dalam Gotu kola, yang dikenal sebagai triterpenoid, dikenal luas dengan khasiat penyembuhan lukanya.
Bahan kimia ini membantu meningkatkan antioksidan pada luka, yang pada gilirannya membantu meningkatkan suplai darah ke area di sekitar luka.
Baca Juga: Beberapa Makanan Ini Bisa Sebabkan Keguguran, Simak Faktanya Berikut
Daun tersebut dapat digunakan untuk menyembuhkan kulit yang mengalami luka bakar ringan atau untuk bekas luka yang tertinggal setelah operasi serta juga digunakan untuk mengurangi stretch mark.
Memiliki sifat antibakteri
Pegagan diketahui memiliki sifat antibakteri, kandungan asiaticoside pada pegagan membantu menghilangkan dinding sel dari bakteri penyebab kusta.
Hal ini membantu merangsang pelepasan kelebihan racun dan garam dari tubuh dengan cepat. Di samping itu, juga membantu menjaga keseimbangan energi dan cairan dalam tubuh.
Baca Juga: Selain Mencegah Kanker, Nanas Dapat Sebabkan Keguguran dan Efek Berbahaya Lainnya
Membantu mengatur tekanan darah
Gotu kola dikenal untuk mengatur tekanan darah. Hal tersebut dapat membantu meredakan ketegangan dan kecemasan di arteri dan pembuluh darah, dan dengan demikian mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular.
Hal ini dapat membantu tubuh mempertahankan racun berbahaya dan juga meredakan tekanan darah tinggi.
Pegagan sekitar 50-200 mg, dalam bentuk apapun bisa diminum dua kali dalam sehari. Namun, tidak disarankan untuk anak di bawah usia 18 tahun.
Mencegah stroke
Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa daun pegagan dapat membantu stabilisasi plak lemak di dinding pembuluh darah. Hal tersebut mencegah lepasnya plak yang bisa menyebabkan serangan jantung ataupun stroke.
Baca Juga: Simak, 15 Manfaat Daun Singkong, Dipercaya Bisa Obati Stroke, Diare, bahkan Rematik
Resep obat alami daun pegagan
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 20 gram pegagan
Cara pembuatannya:
- Rebus akar dan daun pegagan dengan tiga gelas air dalam kuali tanah.
- Biarkann mendidih dan air tersisa setengah bagian.
- Setelah itu, disaring dan minum.***