Ini Lokasi Nyeri pada Gangguan Jantung, Cek Sebelum Terlambat

28 November 2020, 12:47 WIB
Ini Lokasi Nyeri pada Gangguan Jantung, Cek Sebelum Terlambat /p2ptm.kemkes.go.id/

RINGTIMES BALI - Anda memiliki penyakit gangguan jantung? Waspada karena serangan jantung seringkali menyebabkan penderitanya mengeluh nyeri atau rasa tidak nyaman.

Anda harus mencermati lokasi yang ditimbulkan oleh nyeri atau rasa tidak nyaman dan bedakan dengan nyeri karena penyebab lain.

Gejala paling umum dari jantung coroner adalah angina atau angina pectoris yang juga dikenal sebagai nyeri dada.

Baca Juga: Cek Fakta Gula Sebabkan Diabetes, Simak Penjelasannya

Angina dapat digambarkan sebagai ketidaknyamanan, berat, tertekan, sakit, terbakar, rasa penuh, seperti diremas, atau nyeri akibat jantung coroner.

Seringkali angina diduga sebagai nyeri lambung. Angina biasanya dirasakan di dada sebelah kiri, tetapi nyeri dapat menjalar ke bahu, lengan, tenggorokan, rahang atau punggung.

Jika anda mengalami gejala ini, anda harus lebih waspada. Jika anda belum pernah didiagnosa dengan penyakit jantung, anda harus segera mencari penyebab nyeri tersebut.

Baca Juga: 7 Tips Membuat Burung Kenari Cepat Gacor dan Kicau KERAS!

Jika anda sudah pernah mengalami angina sebelumnya, gunakanlah obat angina anda seperti yang dianjurkan dokter anda dan amatilah gejala angina anda apakah pola angina anda teratur atau makin memburuk.

Berikut lokasi tempat-tempat nyeri pada gangguan jantung dilansir ringtimesbali.com dari laman Kemenkes :

1. Dibelakang tulang dada

2. Dibelakang tulang dada menjalar ke leher

Baca Juga: Cara Membuat Jamu Alami untuk Semua Burung, Terbukti Sehat dan Gacor

3. Dari dada ke bahu dan lengan

4. Dari dada menjalar ke rahang

5. Dari dada bawah di ulu hati (sering ditafsirkan sakit maag)

6. Di daerah punggung diantara ke dua belikat.

Penyebab angina terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang sehingga mempengaruhi pengiriman oksigen ke jantung yang penting untuk memberi nutrisi ke sel otot jantung.

Baca Juga: Ini 16 Manfaat Daun Mengkudu untuk Lovebird dan Semua Burung Kicau, Harus Kamu Coba

Ketika hal ini terjadi, otot jantung harus menggunakan sumber lain sebagai energi untuk menjalankan fungsinya memompa darah ke tubuh.

Sumber energi ini berupa asam laktat. Tetapi asam laktat terbukti tidak efisien karena dapat menumpuk di otot jantung dan menyebabkan rasa sakit.

Beberapa obat angina bekerja dengan menghambat penggunaan asam laktat ini sebagai sumber energi.

Baca Juga: 6 Tips Mengobati Diabetes Tipe 2, Perbanyak Olah Raga dan Stop Merokok

Jenis-jenis angina adalah :

• Angina stabil. Rasa sakit yang timbul dapat diprediksi dan muncul hanya pada saat beraktivitas atau dalam tekanan emosi dan menghilang saat beristirahat

• Angina tidak stabil. Hal ini bisa merupakan gejala terjadinya serangan jantung. Nyeri yang dirasakan berbeda dengan nyeri angina biasa atau nyeri yang terjadi

Lalu timbul pertanyaan, bisakah Angina terjadi tanpa Penyakit Koroner? Angina dapat terjadi tanpa adanya penyakit koroner apapun.

Baca Juga: Kontrol Diabetes Anda dengan 16 Makanan Terbaik Ini, Salah satunya Telur

Sampai dengan 30% orang dengan angina dengan masalah katup jantung yang disebut stenosis aorta, yang dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke arteri koroner dari jantung.

Orang dengan anemia berat mungkin memiliki angina karena darah mereka tidak membawa cukup oksigen.

Orang dengan otot-otot jantung menebal membutuhkan lebih banyak oksigen dan dapat memiliki angina ketika mereka tidak mendapatkan cukup. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler