Penyebab dan Gejala Mata Malas, Apakah Bisa Sembuh?

25 November 2020, 12:20 WIB
Penyebab Mata Malas (Amblyopia), Apakah Bisa Sembuh? /Engin Akyurt/pixabay/Engin Akyurt

RINGTIMES BALI - Mata malas juga disebut sebagai amblyopia adalah gangguan perkembangan penglihatan yang berkembang selama masa kanak-kanak utamanya. Amblyopia biasanya berkembang antara lahir sampai usia tujuh tahun.

Amblyopia ini biasanya terjadi pada salah satu mata. Apabila kondisi ini terus berlanjut, otak anak lebih memilih gambar yang jelas daripada yang kabur dan menyebabkan penglihatan semakin memburuk dalam jangka panjang.

Kondisi tersebut menyebabkan penglihatan salah satu mata tidak berkembang sepenuhnya karena otak hanya berfokus pada mata normal. Biasanya, otak cenderung mengabaikan mata yang tidak berfungsi dengan baik atau mata “malas” ini.

Baca Juga: Usir Mata Panda Hanya Dengan Tomat, Lakukan 3 Cara Pengobatan Rumahan Ini

Penglihatan yang buruk di salah satu mata terjadi ketika ada kerusakan sel saraf di area tersebut. Saraf tidak dapat berkembang dengan baik, sehingga membuat penglihatan tidak dapat dikenali oleh otak.

Penyebab mata malas yang paling umum adalah mata juling (strabismus). Mata juling adalah kondisi pada kedua mata tidak sejajar, dalam artian satu mata akan melihat lurus sementara yang lain akan melihat ke atas, ke bawah atau ke samping.

Amblyopia terkait dengan masalah perkembangan di otak. Dalam kasus ini, jalur saraf di otak yang memproses penglihatan tidak berfungsi dengan baik.

 Baca Juga: Teh Celup Bantu Atasi 7 Masalah Mata Mulai Kerutan Hingga Mata Merah

Disfungsi ini menyebabkan kedua mata dapat mengambil gambar yang sangat berbeda dan mengirimkannya ke otak. Untuk menghindari penggandaan gambar, otak akan memblokir sinyal dari mata yang lebih lemah, karenanya hanya mengandalkan satu mata untuk melihat.

Dilansir dari Healthline, Penyebab kelainan pada salah satu mata adalah terganggunya saraf di belakang mata yang membantu pengiriman sinyal ke otak. Terdapat beberapa penyebab gangguan saraf diantaranya,

  • Mata juling
  • Genetika atau riwayat keluarga amblyopia
  • Kerusakan pada satu mata karena kecelakaan atau trauma
  • Gangguan penglihatan, seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme
  • Glaukoma yaitu tekanan tinggi di mata yang dapat menyebabkan masalah penglihatan dan kebutaan
  • Kekurangan vitamin A
  • Kelopak mata jatuh di salah satu mata
  • Ulkus kornea
  • Bekas luka di mata

 Baca Juga: Kenali Penyebab Mata Merah, Cegah Sekarang Juga

Gejala mata malas (amblyopia) bisa dikenali pada anak-anak, yaitu

  • Memutar atau memiringkan kepala saat melihat
  • Mengedipkan mata secara berlebihan
  • Menyipitkan mata atau menutup salah satu mata saat membaca atau menulis
  • Tulisan tangan yang buruk
  • Gerakan kikuk; kecenderungan membentur atau menabrak benda ketika bergerak
  • Konsentrasi yang terganggu
  • Mata yang tampak tidak bekerja sama atau terjadi ketidaksejajaran
  • Penglihatan ganda

Jika amblyopia tidak segera ditangani dan diobati, penglihatan anak pada mata yang terkena akan tetap kabur dan seiring bertambahnya usia akan menjadi gangguan penglihatan.

 Baca Juga: Lakukan Perawatan Mata Sesuai Penyebabnya, Berikut Tipsnya

Dengan demikian, anak-anak akan kehilangan penglihatan sementara atau permanen yang dapat terjadi. Hal ini dapat mencakup hilangnya persepsi kedalaman dan penglihatan 3-D pada anak.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler