Konsumsi 6 Jenis Makanan Tidak Baik Ketika Haid, Berikut Daftarnya

24 November 2020, 10:05 WIB
Konsumsi 6 Jenis Makanan Tidak Baik Ketika Haid, Berikut Daftarnya /Sehatq.com/Sehatq

RINGTIMES BALI – Sebagian wanita dikenal sering makan berlebihan saat mengalami perubahan suasana hati yang melanda. Perubahan suasana hati yang tidak stabil biasanya terjadi selama siklus menstruasi atau haid.

Bahkan selama haid, tingkat stres wanita juga akan meningkat akibat perubahan suasana hati yang ekstrim dan tidak stabil.

Tingkat stres selama siklus haid dapat dikurangi apabila tetap menjaga dan mengonsumsi makanan yang tepat.

Baca Juga: Mudah dan Praktis, Gunakan 3 Bahan Alami Ini Dapat Atasi Bau Amis Saat Haid

Sejumlah gejala haid seperti kram, mual, nyeri, kembung dan sakit kepala juga dirasakan saat menstruasi akibat kontraksi rahim. Wanita yang mengalami dismenore (nyeri haid) akan merasakan adanya gejala-gejala tersebut.

Kebanyakan wanita mengalami gejala ini dapat menimbulkan kelelahan dan menguras tenaga. Pola makan yang sehat bisa sangat bermanfaat dalam mengurangi gejala-gejala tersebut serta meminimalkan efeknya.

Solusinya adalah dengan mengurangi atau bahkan menghindari makanan yang tidak dianjurkan selama menstruasi bagi yang mengalami dismenore.

Baca Juga: Pengobatan Alami untuk Mengurangi Nyeri Haid, Coba 3 Resep Ramuan Berikut

Dilansir dari laman Boldsky, berikut beberapa makanan yang harus dihindari saat menstruasi agar meminimalkan efek gejala ketika haid yaitu,

  1. Kafein

Kafein adalah salah satu makanan utama yang harus dihindari selama menstruasi. Hal ini dikarenakan kandungan kafein akan menyempitkan pembuluh darah.

Kafein juga akan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Hal ini akan menyebabkan ketidaknyamanan saat menstruasi.

 Baca Juga: Jenis Kram Haid pada Wanita, Begini Penyebabnya

Akibat dehidrasi dan penyempitan pembuluh darah maka dapat menyebabkan sakit kepala dan peningkatan rasa gugup. Jadi hindarilah kopi, minuman berkafein, dan cokelat dengan kafein.

  1. Makanan tinggi gula

Dianjurkan juga untuk menghindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi gula seperti permen batangan, soda atau kembang gula selama masa menstruasi.

Hal ini dikarenakan mengonsumsi makanan yang tinggi gula akan menyebabkan kadar gula darah yang akan menurun. Ketika kadar gula darah tiba-tiba turun, hal itu membuat lesu.

 Baca Juga: 4 Tahapan Haid pada Wanita yang Perlu Diketahui, Begini Siklusnya

  1. Makanan yang dipanggang

Menghindari makanan yang dipanggang dan dijual secara komersial adalah cara terbaik untuk mengurangi kram dan nyeri saat menstruasi.

Hal ini karena makanan yang dipanggang secara komersial kemungkinan mengandung lemak trans dalam jumlah besar. Lemak tersebut akan menaikkan level estrogen yang akan menyebabkan nyeri secara tiba-tiba pada rahim.

  1. Makanan cepat saji

Segala jenis makanan kalengan atau olahan harus dihindari selama masa menstruasi. Hal ini dikarenakan makanan kaleng atau olahan selalu mengandung natrium.

 Baca Juga: Memahami Gejala Nyeri Haid, Faktor Risiko, dan Komplikasinya

Kandungan natrium harus dihindari selama menstruasi karena menyebabkan retensi air dan membuat tubuh kembung.

Sehingga disarankan untuk menghindari makanan olahan seperti olahan daging atau keju, kecap dan MSG. Hindari juga makanan kaleng yang mengandung 200mg natrium per porsi atau lebih.

  1. Biji-bijian olahan

Saat biji-bijian asli menjalani pemrosesan, biji-bijian tersebut kehilangan hampir semua kandungan nutrisinya untuk menjadi biji-bijian olahan.

 Baca Juga: Ketahui Alasan Haid Datang Terlambat, Berikut Penjelasannya

Biji-bijian olahan dapat merusak kadar gula darah. Selain itu, juga memengaruhi nafsu makan.

Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi gejala menstruasi. Makanan seperti pasta, nasi putih, dan roti putih harus dihindari agar mengurangi gejala kram menstruasi.

  1. Gorengan

Makanan yang digoreng mengandung lemak dan minyak tingkat tinggi yang dapat meningkatkan kadar estrogen.

Baca Juga: 10 Buah yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil, Diantaranya Ialah Anggur

Makanan yang digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng, dan bawang bombay harus dihindari untuk menjaga kadar estrogen tetap stabil. Karean hal tersebut dapat membuat rahim stabil dan mengurangi kram dan nyeri.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler