"Kami takkan mundur ke belakang ketika melawan bahasa-bahasa bernada sanksi ataupun ancaman," sambung Erdogan.
Baca Juga: Ikan Tuna Termahal di Dunia Tampakan Diri di Laut Inggris, Bayangkan Harganya Capai Rp48 Miliar
Presiden dari partai AKP ini mengklaim telah mempermudah persoalan dengan Yunani.
"Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa melunakkan posisi kami. Sayangnya, Yunani tak merespon pendekatan ini," jelas Erdogan.
"Jika mereka terus menerus seperti ini, kami akan melakukan apapun yang dibutuhkan," tukasnya.
Baca Juga: Pembom Siluman Nuklir AS Diboyong ke Pangkalan Udara Samudra Hindia, China Ketar-Ketir
Dengan tegas, ia menyatakan Istanbul akan selalu melindungi hak-hak negaranya secara maksimal.
"Saat ini, prioritas kami adalah melindungi hak kami sampai ke titik maksimal di Laut Mediterania Timur, Libya, dan Laut Aegean," pungkas Erdogan.
Sebagaimana dimuat sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "Usai Marah pada Uni Emirat Arab yang Dukung Israel, Presiden Erdogan Ancam dan Sebut Yunani 'Preman'" yang dikutip dari Express, Minggu 16 Agustus 2020.
Baca Juga: Ini Sikap Indonesia terhadap Kebijakan Keamanan Tiongkok dan Hongkong