Aksi yang dianggap melanggar teritorial oleh Yunani ialah penjelajahan Kapal Oruc Reis di dekat Pulau Megisti.
Kapal tersebut diiringi kapal perang dan akan mengeksplorasi sumber daya hidrokarbon di sekitar perairan itu hingga Minggu 23 Oktober 2020.
Turki sendiri sedang mengalami ketegangan dengan sejumlah negara yang dinilai memperparah konflik dunia.
Baca Juga: Mengejutkan, Israel Tunda 'Caplok' Tanah Palestina Tepi Barat Berkat AS, 'Tikam dari Belakang'
Presiden Erdogan marah pada Perancis yang malah mengirimkan pesawat tempur dan kapal ke perbatasan Yunani-Turki dan menggelar latihan militer bersama rivalnya itu.
Selain itu, ia pun mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Uni Emirat Arab (UEA) karena malah 'berdamai' dengan Israel.
"Langkah melawan Palestina bukanlah hal yang bisa diatasi. Kini, Palestina akan menutup atau menarik kedutaan besarnya. Hal yang sama akan kami lakukan juga sekarang," tegas Erdogan.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-rakyat.com)