RINGTIMES BALI - Rusia merupakan megara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Covid-19 setelah kurang dari dua bulan uji coba pada manusia. Selasa
Pernyataan ini di umumkan oleh langsung oleh Presiden Vladimir Putin dan menjadi sebuah langkah yang dipuji oleh Moskow sebagai bukti kehebatan ilmiah mereka.
Perkembangan tersebut juga membuka jalan bagi inokulasi massal populasi Rusia, bahkan saat uji klinis tahap akhir untuk menguji keamanan dan keampuhan vaksin masih berlangsung.
Baca Juga: Prabowo Jadi Menhan, Ujian Pilpres 2024
Kecepatan Rusia untuk meluncurkan vaksin COVID-19 menyoroti tekadnya untuk menjadi pemenang dalam perlombaan global atas produk yang efektif, namun hal itu juga menimbulkan kekhawatiran bahwa mungkin saja pihaknya lebih mementingkan wibawa negara ketimbang pengetahuan dan keamanan.
Putin mengatakan vaksin, yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow, aman dan bahkan telah diberikan kepada salah satu putrinya.
"Saya tahu bahwa (vaksin) itu cukup efektif, membentuk imunitas yang kuat dan saya tegaskan kembali, (vaksin) itu telah melewati semua pemeriksaan yang diperlukan," kata Putin.
Baca Juga: Bukan Sekedar Surat, Berikut Manfaat Surat Keterangan Kerja
Ia berharap Rusia akan segera memproduksi vaksin tersebut secara massal.
Persetujuan dari Kementerian Kesehatan menandakan dimulainya uji coba yang lebih besar, yang melibatkan ribuan partisipan, yang biasa dikenal dengan uji coba Tahap III.