Masih Ingin Kuasai Lebanon? Bantuan 4,3 Triliun 'Digelontor' Presiden Prancis Emmanuel Macron

- 10 Agustus 2020, 14:28 WIB
/

Macron dituding berusaha memulihkan kekuasaan Prancis atas Timur Tengah. Mereja bahkan menjulukinya Macron Bonaparte, Kaisar Napoleon abad ke-21.

Baca Juga: Warga Lebanon Marah Setelah Tempat Penyimpanan Bahan Peledak Terkuak

Tetapi para pendukung Macron, termasuk penduduk Beirut yang putus asa memuji langkahnya. Mereka menyebutnya sebagai 'satu-satunya harapan' di tengah kehancuran.

Para pemimpin Lebanon pun dianggap takut untuk berkunjung ke jantung ledakan. Warga Beirut pun turun ke jalanan meminta pertanggungjawaban politisi Lebanon atas korupsi dan kekacauan manajemen yang memicu ledakan mematikan.

Namun Macron menepis tudingan para kritikus yang menyebutnya Macron Bonaparte dengan menggelar konferensi donor internasional untuk Lebanon. Macron menyebut pihaknya berniat membantu Lebanon yang tengah dalam krisis tanpa mencampuri urusan dalam negerinya.

Baca Juga: Ini Dia Fakta Terbaru Ledakan Mematikan di Beirut, Bikin Warga Lebanon Naik Pitam

Hasilnya pernyataan bersama yang dikeluarkan usai pertemuan hampir 30 negara termasuk Uni Eropa dan Liga Arab memastikan penggalangan bantuan bagi Lebanon.

Kantor Macron mengatakan total bantuan darurat yang dijanjikan atau yang dapat dimobilisasi dengan cepat sekitar 250 juta euro atau Rp lebih dari Rp 4 triliun, termasuk 30 juta euro atau Rp 520 miliar dari Prancis.

Macron menjadi pemimpin dunia pertama yang mengunjungi bekas jajahan Prancis itu usai ledakan dahsyat ribuan ton amonium nitrat yang menewaskan lebih dari 150 orang, melukai 6.000 lainnya dan menyebabkan 300.000 warga kehilangan tempat tinggal.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Galamedianews Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x