Masih Ingin Kuasai Lebanon? Bantuan 4,3 Triliun 'Digelontor' Presiden Prancis Emmanuel Macron

- 10 Agustus 2020, 14:28 WIB
/

Baca Juga: Usai Ledakan di Lebanon, Bola Api Besar Meledak di Kota China, Netizen: Ledakan 'Akhir Zaman'

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan lebih dari 200 juta euro bantuan darurat telah dikumpulkan dengan 20 juta euro atau Rp 346 miliar dari Jerman. Pernyataan bersama para pemimpin dunia juga menggarisbawahi keprihatinan akan korupsi di Lebanon.

“Para peserta sepakat bantuan harus tepat waktu, cukup dan konsisten dengan kebutuhan rakyat Lebanon, terkoordinasi dengan baik di bawah kepemimpinan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan langsung diberikan kepada penduduk Lebanon, dengan efisiensi dan transparansi.”

PBB menyebut setidaknya 15 fasilitas medis, termasuk tiga rumah sakit besar mengalami kerusakan struktural akibat ledakan dan kerusakan parah di lebih dari 120 sekolah ikut t mengganggu pembelajaran bagi sekitar 55.000 anak. Ribuan orang membutuhkan makanan dan ledakan ikut menghambat kebutuhan air dan sanitasi di banyak lingkungan.

Baca Juga: Apa itu Amonium Nitrat, Penyebab Ledakan di Lebanon

Prancis sejauh ini telah mengirimkan berton-ton bantuan medis dan makanan, puluhan personel SAR dan ahli forensik untuk membantu penyelidikan serta bahan-bahan rekonstruksi.

Selain bantuan tunai yang dijanjikan, Mesir dan Qatar telah menjanjikan rumah sakit lapangan, Brasil mengirim 4.000 ton beras dan Spanyol 10 ton gandum. "Di masa-masa mengerikan ini, Lebanon tidak sendiri," demikian pernyataan konferensi bersama.***(Mia Fahrani/Galamedianews.com)

 

 

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Galamedianews Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x