Masih Ingin Kuasai Lebanon? Bantuan 4,3 Triliun 'Digelontor' Presiden Prancis Emmanuel Macron

- 10 Agustus 2020, 14:28 WIB
/

RINGTIMES BALI - Pasca ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon para pemimpin dunia menjanjikan lebih dari 250 juta euro atau tak kurang dari Rp 4,3 triliun yang dimotori oleh Presiden Prancis untuk membangun kembali Beirut, yang diluluhlantakkan oleh amonium nitrat akhir pekan lalu.

15 pemimpin negara, termasuk Donald Trump ikut ambil bagian dalam konferensi jarak jauh yang digelar Presiden Prancis Emmanuel Macron dan PBB, Minggu 9 Agustus 2020.

Mereka mendesak Lebanon untuk berkomitmen penuh pada langkah reformasi guna membuka dukungan jangka panjang bagi pemulihan ekonomi dan keuangan negara.

Baca Juga: Serukan Pemberontakan, Warga Lebanon Unjuk Rasa Guncang Beirut

Dikatakan bantuan untuk penyelidikan yang tidak memihak, kredibel dan independen terkait ledakan hari Selasa lalu saat ini sangat dibutuhkan pemerintah Lebanon.

Sebelumnya langkah Macron mengunjungi Beirut dituding sebagai upaya merebut kembali Lebanon yang di masa lalu menjadi jajahan Prancis, ketimbang membantu. Lebanon sendiri menolak bantuan kemanusiaan dari Israel karena keduanya secara teknis masih berperang.

Mengunjungi Beirut hanya beberapa hari pasca-ledakan, Macron terlihat menemui korban langsung dan berjanji memberikan bantuan untuk membangun kembali kota. Ia juga mengklaim ledakan ikut menusuk hati warga Prancis.

Baca Juga: Kapal AS Merapat di Ukraina, Bawa 10 Ribu Ton Amonium Nitrat seperti di Beirut

Sebagaimana dimuat di Galamedianews.com dalam artikel "Dituding Berhasrat Kuasai Lebanon, Presiden Prancis Emmanuel Macron Janjikan Bantuan Rp 4,3 Triliun" yang dikutip dari Daily Mail, Senin 10 Agustus 2020.

Prancis tidak akan membiarkan Lebanon begitu saja. Jantung rakyat Prancis masih berdetak seperti jantung Beirut," ujarnya. Kritikus mengecam aksi Macron yang disebut sarat sentimen neokolonialis.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Galamedianews Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x