21.000 Warga Inggris Tewas, Bukan Karena Covid-19 Melainkan Kebijakan Lockdown, Ini Penjelasannya.

- 1 Agustus 2020, 12:34 WIB
Ilustrasi lockdown
Ilustrasi lockdown /Pixabay

Baca Juga: Masa Pandemi, Jangan Takut Periksa Anak ke RS

"Totalnya, lockdown telah membunuh 21.000 orang secara bersih yang masih mungkin hidup tanpa kebijakan lockdown," kata Sam Williams, Direktur Economic Insight.

Sam menambahkan, ada lebih banyak kekurangan dalam sistem pelacakan kematian Covid-19 di Inggris saat ini.

Pemerintah secara resmi mengumumkan ada 45.961 kematian akibat virus corona.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Manfaat Zat Besi Bagi Tubuh Kita!

Akan tetapi, Menteri Kesehatan Matt Hancock menyebut angka tersebut 'berlebihan' dan meminta tinjauan ulang.

Pasalnya, Inggris mencatat semua orang yang dinyatakan positif corona dan meninggal sebagai kasus kematian akibat Covid-19.

Menurut akademisi dari Universitas Oxford, angka laporan itu sebenarnya telah mencakup orang-orang yang sudah sembuh dari Covid-19, namun tewas karena penyebab lain. (ZJ)

 

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x