Network
RINGTIMES BALI - Beberapa waktu lalu, tes swab melalui anal sempat ramai diperbincangkan. Disebut-sebut tes ini memiliki tingkat akurasi yang bagus.
Mengingat, varian baru virus corona semakin menyebar, beberapa negara mengeluarkan aturan baru demi menekan angka penyebaran.
China, saat ini telah mewajibkan tes Covid-19 melalui anal, untuk beberapa pelancong asing dan pengunjung yang tiba di negara itu.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Orang Sukses di China, Nomor 4 Paling Penting
Seperti dilansir oleh ringtimesbali.com dari World of Buzz, pemerintah China telah mengklaim, bahwa tes semacam itu memberikan tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada metode skrining virus lainnya.
Tes ini, sebagai bagian dari persyaratan perjalanan baru mereka, nantinya akan ada pusat pengujian di bandara Beijing dan Shanghai.
Dilaporkan juga, bahwa langkah tersebut terjadi setelah Jepang meminta China untuk berhenti melakukan tes pada warganya.
Baca Juga: 5 Rahasia Penyebab Orang China Pada Kaya, Nomor 1 Paling Diutamakan
Karena, hal tersebut menyebabkan penderitaan mental bagi orang yang menjalaninya.
"Beberapa orang Jepang melaporkan ke kedutaan kami di China bahwa mereka menerima tes usap dubur, yang menyebabkan rasa sakit psikologis yang hebat," ujar Katsunobu Kato, sekretaris kabinet Jepang dalam konferensi pers.
