RINGTIMES BALI – Produk udara dalam kemasan dikabarkan telah ada sejak 2012 silam. Pada masa itu, seorang miliarder China mulai menjual udara segar kemasan dengan label yang sama dengan namanya, Chen Guangbiao.
Produk ini dibandrol sekira 0,80 Dolar Amerika Serikat (USD) atau setara Rp11.500 per buah guna meningkatkan kesadaran terkait polusi udara di negara tersebut.
Setelahnya, ide bisnis udara dalam kemasan mulai muncul di beberapa negara, salah satunya Coast Capture Air dari Inggris.
Baca Juga: Udara yang Segar Adalah Obat, Alam yang Sejuk Sangat Menenangkan
Dilansir dari kanal website Coast Capture Air, hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang tidak bisa pergi ke pantai sehingga perusahaan tersebut berinisiatif menghadirkan suasana pantai dalam bentuk bingkisan.
“Setiap botol kaca khas Coast Capture Air menyimpan udara pantai segar dalam bentuknya yang paling murni, langsung dari garis pantai Inggris Raya yang alami dan belum terjamah,” tulis website tersebut.
Tidak hanya di area pesisir. Guna menyesuaikan kebutuhan, Coast Capture Air juga dikabarkan menyajikan layanan pengambilan udara personalisasi konsumen dalam kawasan Inggris Raya.
Baca Juga: Ampuh Membersihkan Udara, 9 Tanaman Hias Ini Bisa Jadi Pilihan Dekorasi Rumah Anda
“Lokasi pengambilan udara pilihan kami biasanya di pedesaan yang tidak tercemar oleh manusia atau mesin, seringkali jauh dan sulit dijangkau,” tambahnya.