Pasukan Keamanan Myanmar Bubarkan Demonstran dengan Tongkat, Ketapel hingga Tembakan

- 16 Februari 2021, 07:15 WIB
Pasukan Keamanan Myanmar Bubarkan Demonstran Dengan Tongkat, Ketapel Hingga Tembakan
Pasukan Keamanan Myanmar Bubarkan Demonstran Dengan Tongkat, Ketapel Hingga Tembakan /Dok. CTV NEWS

Belum jelas berapa jumlah siswa yang ditahan di kantor polisi, tetapi perkiraan dari seorang siswa yang berhasil melarikan diri mengatakan kepada wartawan bahwa sekitar 20-40 siswa ditahan.

Baca Juga: Pasca Kudeta Militer, Joe Biden Ancam Myanmar dengan Berikan Sanksi

Sedangkan di Kota Yangon, pada hari Senin tampak lebih sedikit demonstran yang hadir karena akses internet telah diputus oleh pihak berwenang serta karena adanya laporan kendaraan militer yang berkeliaran di jalanan.

Sebelumnya, di hari senin para pimpinan militer Myanmar memperpanjang penahanan yang dijatuhkan terhadap Aung San Suu Kyi.

Kebebasan dari Aung San Suu Kyi merupakan tuntutan utama dari kerumunan massa yang memprotes kudeta 1 Februari 2021.

Baca Juga: Viral Video Wanita Asyik Senam 'Ampun Bang Jago' Berlatar Konvoi Militer di Myanmar

Menurut Khin Maung Zaw, pengacara yang ditunjuk oleh Aung San Suu Kyi, mengatakan bahwa kliennya akan ditahan hingga 17 Februari 2021 mendatang.

Peraih Nobel itu masih menjalani tahanan rumah dengan tuduhan memiliki walkie-talkie impor yang ilegal.

Perpanjangan penahanan terhadap Aung San, mungkin akan semakin memperparah ketegangan antara militer dengan demonstran.

Baca Juga: Myanmar Memanas, Militer Kembali Tahan Aung San Suu Kyi Terkait Pemilu

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x