RINGTIMES BALI – Dua minggu sudah sejak Militer Myanmar mengkudeta pemerintahan pemenang Nobel Aung Sang Suu Kyi yang terpilih secara demokratis.
Dunia pun mengecam atas tindakan yang dilakukan Militer Myanmar tersebut. Bahkan, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengancam akan membekukan aset Militer Myanmar di AS.
Seakan menutup telinga, pihak militer pun terus menerus mencoba menutup akses masyarakatnya berinteraksi ke luar.
Baca Juga: Dokumenter 'Framing Britney Spears' Ungkap Propaganda dan Sisi Kelam Kehidupan Sang Bintang Pop
Mereka pun memblokir akses Facebook terhadap rakyat Myanmar yang digunakan sebagai tempat berdiskusi terkait perlawanan rakyat terhadap rezim.
Perlahan-lahan, ketakutan masyarakat terhadap rezim yang brutal dari Militer Myanmar pun mulai menjadi nyata.
Pada media sosial Twitter, #freya pun trending di Indonesia dengan 231.00 lebih cuitan, diduga hastag #freya_cole digunakan untuk masyarakat Myanmar memberi pesan ke reporter BBC, Freya Cole yang sangat peduli terhadap demokrasi di Myanmar.
Baca Juga: Ratusan Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Texas, Mirip Adegan Film 'Final Destination'
Dalam hastag tersebut memperlihatkan bagaimana kondisi Myanmar malam kemarin, 12 Februari 2021.
Pihak Militer menculik dokter dan politisi.