Sebagai diketahui, ia diledakan oleh bahan C4 yang merupakan bahan peledak tidak sembarang orang bisa menggunakan dan memiliki.
Selain itu karena Altantuya dikabarkan sedang mengandung anak ARB maka diputuskanlah sekalian diledakkan sebagai upaya pelenyapan janin tersebut.
Baca Juga: Polisi Temukan Jaket Merah dan Helm Ojol Sesuai Rekaman CCTV, Pembunuhan Gadis Subang Mulai Terkuak
Kabar terkini dari kasus pembunuhan Altantuya Shariibuu adalah dua orang tersangka inspektur dan kopralnya yaitu Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar yang ditetapkan sebagai pembunuh Altantuya dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi Syah Alam Malaysia pada
Bahkan sang kopral sempat melarikan diri ke Australia. ARB sempat diperiksa namun dibebaskan 31 Oktober 2008 lantaran menurut pengadilan Malaysia tidak cukup bukti.
Kasus ini tenggelam pada 2009, setelah Perdana Menteri Najib Razak menjadi pemimpin Malaysia. Namun keluarga Altantuya terus mendesak kepolisian agar mengusut tuntas kasus pembunuhan anaknya itu.
Baca Juga: Pembunuhan Brutal di Sigi,Satgas Tinombala Buru Sisa Kelompok Santoso
Bahkan terbaru di tahun 2018 Sirul Azhar yang melarikan diri ke Australia sepakat untuk membuka penyelidikan dengan syarat dibebaskan dari hukuman mati.***