Kisah Pembunuhan Wanita Mongolia Altantuya Belum Terungkap, Diduga Seret Pejabat Tinggi di Malaysia

- 9 Februari 2021, 10:15 WIB
Pembunuhan wanita asal Mongolia, Altantuya di Malysia masih menjadi misteri.
Pembunuhan wanita asal Mongolia, Altantuya di Malysia masih menjadi misteri. /Instagram.com/@ trpmsia

Kemudian pada 2005 hubungan keduanya berakhir namun ARB dikabarkan masih memberikan uang jika Altantuya minta. Hingga pada awal Januari 2006 ARB enggan memberikan tuntutan kepada Altantuya.

Ia pun tidak terima dan akhirnya karena sudah mentok ia mendatangi ARB di Malaysia. Namun ia tidak sendiri melainkan bersama sepupunya Namiiraa Gerelmaa dan temannya bernama uurintuya Gal-Ochir.

Pada tanggal 8 Oktober 2006 ia tiba di Malaysia dan disana mereka menyewa sopir taksi yang dijadikan sebagai private investigator bernama Ang Chong Beng.

Baca Juga: Pembunuhan Wanita Asal Slovakia di Densel, Polisi 'Gercep' Tangkap Mantan Pacar Korban

Kemudian ia menyuruh sopir tersebut mencari alamatnya. Altantuya juga mengancam ARB jika tidak menuruti kemauannya ia akan berbuat jahat pada putrinya ARB.

ARB juga kemudian menyewa detektif pribadi bernama Balasubramaniam atau Bala. Tujuannya adalah menjaga gerak gerik Altantuya.

Ternyata Altantuya nekat menemui rumah ARB pada 17 Oktober 2006 dan membuat keributan di Malaysia. Ia pun dibawa ke kantor polisi.

Baca Juga: 5 Kasus Pembunuhan Wanita Tersadis di Pulau Bali

Setelah tenang ia pun meminta uang kepada ARB agar memberikan uang sebesar 500 ribu USD dan membelikan tiga tiket penerbangan ke Mongolia jika tidak mau diganggu.

Bala juga ada di kantor polisi dan akan menginfokan ke ARB dan akan menginfokan ke Ang jika ada jawaban dari ARB.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah