Kisah Pembunuhan Wanita Mongolia Altantuya Belum Terungkap, Diduga Seret Pejabat Tinggi di Malaysia

- 9 Februari 2021, 10:15 WIB
Pembunuhan wanita asal Mongolia, Altantuya di Malysia masih menjadi misteri.
Pembunuhan wanita asal Mongolia, Altantuya di Malysia masih menjadi misteri. /Instagram.com/@ trpmsia

Berdasarkan catatan perjalanannya Altantuya pernah mengunjungi Malaysia dua kali yaitu tahun 1995 dan pada awal 2006. Ia juga pernah tinggal di Hongkong dan berbisnis.

Baca Juga: Pembunuhan Wanita Asal Subang di Denpasar Terindikasi Terlibat Prostitusi Online

Menurut ibunya Altantuya tidak pernah benar-benar menjadi model namun oleh media ternama di Hongkong sematan 'model' itu bermakna gadis panggilan dengan harga tinggi.

Tidak ada pemberitaan yang mendetail terkait bagaimana ia menjadi dekat dengan sejumlah pejabat di Malaysia. Hingga kemudian ia dibunuh di negeri jiran itu. Yang ada ia dikabarkan kenal dekat dengan kaki tangan atau penasehat dari pejabat tinggi tersebut.

Ia dikenal dekat dengan penasehat pejabat tinggi bernama Abdul Razak Baginda (ARB). Pada masa itu ARB adalah analis pertahanan yang sempat menjadi penasehat Menteri Pertahanan tahun 2000 - 2008, perkenalan ARB dan Altantuya terjadi di sebuah pameran berlian di Hongkong.

Baca Juga: Kontroversi Bella Thorne, Model Berbayar Rp28 Miliar yang Diamuk Bintang Porno

Kemudian terjalinlah hubungan terlarang antara Altantuya dan ARB lantaran ARB sudah memiliki istri dan anak di Malaysia.

Ada juga pemberitaan yang mengabarkan jika Altantuya memiliki anak dari hasil hubungannya itu. Sejak dekat dengan ARB, Altantuya kerap menemani sang kekasih pergi dalam rangka hubungan diplomatiknya ke negara lain.

Pada tahun 2002, Altantuya ditunjuk sebagai penterjemah oleh ARB dalam rangka pembelian 2 kapal selam di Prancis.

Baca Juga: Model Nina Agdal Unggah Pose 'Nakal' dengan Bikini Kecil di Pantai, Begini Penampakannya

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah