Kuburan Massal 80 Tentara Inggris Berusia 220 Tahun Ditemukan di Parit Kastil Belanda

22 Februari 2021, 22:21 WIB
Kuburan Massal 80 Tentara Inggris Berusia 220 Tahun di Parit Kastil Belanda /Daily Mail

RINGTIMES BALI -  Kawasan Kota Vianen, Belanda, ada lebih dari 80 buah kerangka yang ditemukan di lokasi kuburan massal.

Para peneliti telah mengidentifikasi kerangka tersebut merupakan jenazah tentara Inggris yang berusia antara 15 sampai 30 tahun yang tewas dalam pertempuran melawan kaum revolusioner Prancis selama Perang Koalisi Pertama dan terjadi di wilayah Belanda.

Makam tersebut pertama kali ditemukan oleh para pekerja kota yang menggali parit yang pernah mengelilingi Kastil Batestein di Utrecht, Belanda pada 20 November tahun lalu.

Baca Juga: Viral, Arkeolog Temukan Mumi Dengan Lidah Emas di Mesir

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Daily Mail, dari hasil penelitian yang baru dilakukan menunjukkan hasil yang lebih rinci bahwa jenazah-jenazah tersebut merupakan tentara Inggris yang tewas dalam pertempuran saat Perang Koalisi Pertama antara tahun 1792 dan 1797.

Dalam situs tersebut kemungkinan besar adalah sebuah lapangan rumah sakit.

Banyak tanda pada tulang-belulang yang ditemukan dan diyakini adalah dampak dari bentrokan hebat yang kemungkinan disebabkan oleh pedang atau tombak.

Namun, setelah dilakukan penelitian secara mendalam diketahui bahwa dalam banyak kasus bekas luka tersebut dibuat dengan gergaji media yang merupakan hasil dari tindakan medis seperti otopsi dan amputasi.

Baca Juga: Penemuan Mayat Berbau di Gorong-gorong Gegerkan Warga Benoa

Pihak berwenang di Inggris telah diberitahu tentang penemuan tersebut dan merencanakan untuk bekerja sama dengan para peneliti untuk melakukan sebuah proyek, dengan harapan dapat mengungkap lebih banyak rincian mengenai temuan ini.

Pemimpin proyek, Anne-Floor Van Pelt, menemukan bekas luka di gigi korban. Temuan ini menjadi terobosan merujuk pada aktivitas bahwa orang-orang tersebut merokok menggunakan pipa.

“Mereka menunjukkan bahwa orang-orang itu merokok dengan pipa. Tembakau pipa hanya muncul di Belanda sekitar tahun 1600,” tuturnya.

Baca Juga: Selain Kucing, Waspada! Peneliti Sebut Anjing Pembawa Virus Corona yang Berbahaya

“Tembakau adalah stimulan yang mahal, jadi awalnya hanya digunakan oleh orang kaya. Barang itu menjadi semakin umum diantara penduduk pada tahun 1690. Oleh karena itu, kuburan tidak mungkin lebih tua dari itu,” tambah Van Pelt lagi.

Kemudian, melalui pencarian arsip surat kabar digital telah mengungkapkan bahwa berdirinya lapangan rumah sakit yang telah disebutkan, telah dibahas di Amsterdamse Courant pada 28 Desember 1794 silam.

Duta Besar Inggris untuk Belanda, Joanna Roper melihat penemuan ini sebagai cara untuk mempererat kerja sama antara Inggris dan Belanda. Seperti yang dikatakannya melalui akun Twitter.

Baca Juga: 3 Tersangka Penemuan Jenazah di Frezer Kapal Ikan Berhasil Ditangkap Bareskrim

“Sebuah penemuan yang luar biasa. Sisa-sisa tentara abad ke-18 di Tanah Belanda. Senang melihat Inggris dan Belanda bekerja sama untuk mengidentifikasi dan melestarikan mereka dengan bermartabat dan terhormat,” katanya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler