Viral, Arkeolog Temukan Mumi Dengan Lidah Emas di Mesir

- 8 Februari 2021, 11:00 WIB
Viral, arkeolog menemukan mumi berlidah emas di Mesir yang berusia 2000 tahun
Viral, arkeolog menemukan mumi berlidah emas di Mesir yang berusia 2000 tahun /Twitter @TourismandAntiq


RINGTIMES BALI -
Viral, dunia maya dihebohkan dengan penemuan arkeolog yaitu mumi dengan lidah emas di Mesir.

Penemuan mumi berlidah emas tersebut lantas viral di sosmed. Bagaimana tidak, dari 16 pemakaman yang ditemukan, salah satu mumi mempunyai lidah emas di dalamnya.

Para arkeolog menemukan mumi berusia 2.000 tahun dengan lidah emas di situs Mesir kuno bernama Taposiris Magna.

Baca Juga: Cerita Fiksi Pesawat Mendarat Setelah 35 Tahun Hilang, Ada 92 Tengkorak di Dalamnya

Pembalsem mungkin menempatkan lidah emas pada mumi untuk memastikan bahwa almarhum dapat berbicara di akhirat, kata kementerian barang antik Mesir dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 29 Januari 2021 yang dikutip dari livescience.

Menurut kepercayaan disana, jika mumi berlidah emas bertemu dengan Osiris, dewa dunia bawah, di akhirat, mereka harus bisa berbicara dengan dewa tersebut. Tidak jelas apakah mumi itu memiliki gangguan bicara saat masih hidup. Juga tidak jelas mengapa lidah secara khusus terbuat dari emas.

Baca Juga: Bagai Ditelan Bumi, Hilangnya Pesawat MH 370 yang Membawa 227 Penumpang Masih Menjadi Misteri

Para arkeolog, yang dipimpin oleh Kathleen Martinez, dari Republik Dominika, menemukan mumi di salah satu dari 16 pemakaman di Taposiris Magna, yang memiliki kuil yang didedikasikan untuk Osiris dan Isis, seorang dewi yang merupakan istri dan saudara perempuan Osiris.

Sebelum menemukan mumi dengan lidah  emas, para arkeolog menemukan tumpukan koin yang dihiasi dengan wajah Cleopatra VII, yang menunjukkan bahwa kuil-kuil itu digunakan selama pemerintahan ratu.

Sedangkan 15 penguburan lainnya juga berusia sekitar 2.000 tahun dan berisi harta karun yang luar biasa. Salah satunya, seorang mumi perempuan mengenakan topeng kematian yang menutupi sebagian besar tubuhnya dan menggambarkannya dengan hiasan kepala sambil tersenyum.

Halaman:

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x