Dihukum 10 Tahun karena Postingan Instagram, Berikut 6 Fakta Menarik 'Angelina Jolie KW' Sahar Tabar

15 Desember 2020, 08:53 WIB
Dihukum 10 Tahun karena Postingan Instagram, Berikut 6 Fakta Menarik 'Angelina Jolie KW' Sahar Tabar. /DailyMail

RINGTIMES BALI - Sahar Tabar adalah seorang wanita Iran yang menjadi viral di internet setelah gambar wajahnya yang kurus kering diunggah dalam postingan instagram pribadinya.

Pengakuannya melakukan operasi agar mirip Angelina Jolie pun sukses membuatnya menjadi kontroversi.

Instagram adalah satu-satunya layanan media sosial utama yang dapat diakses di Iran, tidak seperti Facebook dan Twitter, dan layanan messenger Telegram secara resmi dilarang.

Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, London Juga Terima Vaksin Corona di Hari yang Sama

Postingan instagram Sahar membuatnya terkenal, banyak yang menganggap hal itu lucu, namun pada 5 Oktober 2019, Sahar ditangkap di Iran, bersama dengan tiga influencer Instagram wanita lainnya.  

Akibat postingan instagramnya, wanita bernama asli Fatemeh Khishvand itu harus mendekam di penjara.

Berikut sederet fakta menarik tentang Sahar Tabar yang dikutip RINGTIMES BALI dari Dailymail dan Alarabiya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Makan Micin Bisa Bikin Anak Bodoh, Ini Penjelasannya

1. Mengaku Operasi 50 kali Agar mirip Angelina Jolie tapi kemudian membantahnya.

Sahar Tabar menjadi terkenal pada tahun 2017 setelah dia dilaporkan menjalani 50 operasi untuk membuatnya terlihat seperti aktris pemenang Oscar, Angelina Jolie.

Dia kemudian mengakui bahwa dia telah menjalani beberapa operasi seperti operasi hidung, pengisi bibir dan sedot lemak tetapi bersikeras bahwa sebagian besar penampilannya yang tidak biasa adalah karena tata rias dan pengeditan.

"Ini adalah Photoshop dan riasan. Setiap kali saya mempublikasikan foto, saya melukis wajah saya dengan cara yang semakin lucu. Ini adalah cara mengekspresikan diri Anda, semacam seni. Penggemarku tahu bahwa ini bukan wajah asliku," katanya. 

Baca Juga: Bukan Micin, Tambahkan Salah Satu Bumbu Ini Agar Makanan Lebih Enak

Dia kemudian menegaskan bahwa penampilannya sebagian besar dicapai melalui make-up dan pengeditan. Meskipun juga didukung beberapa kali operasi yang dilakukannya.

2. Unggah foto sebelum dan wesudah operasi

Pada bulan Juli, Sahar mengungkap penampilan lamanya untuk pertama kalinya, berbagi foto sebelum dan sesudah operasi.

Dia kemudian mengakui bahwa dia telah menjalani beberapa operasi seperti operasi hidung, pengisi bibir dan sedot lemak.

Baca Juga: Manfaat Campuran Jahe, Bawang Putih, dan Madu, Mulai dari Flu Hingga Kanker

Tetapi ia bersikeras bahwa sebagian besar penampilannya yang tidak biasa adalah karena tata rias dan pengeditan.

3. Pengikut Instagram

Pasca terkenal karena postingannya, ia memiliki lebih dari 400 ribu pengikut di akun Instagram-nya. 

Meskipun kebanyakan dari mereka meninggalkan komentar yang tidak menyenangkan di fotonya, itu tidak menurunkan semangatnya untuk memposting foto-foto barunya.

Baca Juga: Mengenal Tanaman Kaktus Natal, Begini Cara Menanam dan Perawatan yang Baik

4. Ditangkap

Meski banyak yang menganggap postingannya lucu dan menghibur. Namun pada 5 Oktober 2019, Ia ditangkap karena dicurigai melakukan penistaan ​​agama dan memicu kekerasan setelah keluhan tentang postingan di akun Instagram-nya di Iran.

Tuduhan terhadap Tabar pertama-tama termasuk penistaan ​​agama, menghasut kekerasan, memperoleh pendapatan melalui cara yang tidak pantas dan mendorong pemuda untuk korupsi, kantor berita Tasnim melaporkan pada saat itu.

Dia ditahan atas perintah pengadilan bimbingan Teheran, yang menangani kejahatan budaya dan korupsi sosial dan moral. 

Baca Juga: Tidak Hanya Mie Instan, 5 Makanan Ini Berbahaya Bagi Jantung

5. Dihukum 10 tahun

Jurnalis Iran Masih Alinejad mengatakan kepada MailOnline bahwa dia telah berbicara dengan pengacara Tabar, yang mengkonfirmasi bahwa kliennya telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dalam beberapa hari terakhir karena 'mempromosikan korupsi publik'. 

6. Terjangkit Covid-19

Pada bulan April tahun ini dia memohon kebebasan setelah tertular virus corona. Namun Pusat Hak Asasi Manusia di Iran yang berbasis di AS mengatakan bahwa permintaan jaminan ditolak oleh hakim.

Pengacara hak asasi manusia Payam Derafshan mengatakan "Kami merasa tidak dapat diterima bahwa wanita muda ini sekarang telah terjangkit virus corona dalam keadaan ini sementara perintah penahanannya telah diperpanjang selama ini di penjara,".***

Editor: Dian Effendi

Sumber: dailymail Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler