Peramal Sebut Banyak Kematian jika Pemerintah Tak Serius Melarang Mudik 2021

- 28 April 2021, 12:32 WIB
Ilustrasi kematian akibat Covid-19 di India.
Ilustrasi kematian akibat Covid-19 di India. /REUTERS/Adnan Abidi

RINGTIMES BALI – Pemerintah memutuskan larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah dengan beberapa pertimbangan.

Namun, hal tersebut tidak dinilai serius dengan aturan larangan mudik lebaran lantaran masih banyak permintaan dispensasi kepada pemerintah.

Berbeda dengan hal itu, peramal memperingatkan Indonesia agar berkaca dengan kondisi Covid-19 di India jika tidak ingin banyak kematian.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Upayakan Santri Mendapat Dispensasi Mudik Lebaran 2021

Presiden Joko Widodo telah menetapkan aturan larangan mudik dengan pertimbangan agar kasus Covid-19 tidak melonjak lagi.

Meski sudah ada larangan mudik, Wakil Presiden, Amir Ma’ruf meminta pengecualian untuk para santri agar bisa pulang ke rumah.

Hal itu pun dikritik oleh Djoko Setijowarno yang mengatakan pemerintah tidak serius dengan larangan mudiknya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Terbitkan Adendum Terkait Perpanjangan Larangan Mudik Lebaran 2021

“Kesannya, pemerintah tidak serius untuk mengurangi penyebaran Covid-19 saat mudik,” katanya.

Baru-baru ini, India mengalami kasus ledakan Covid-19 dan memecahkan rekor baru terjangkit virus corona.

Peramal Denny Darko mewanti-wanti agar masyarakat Indonesia tidak melakukan perjalanan mudik melihat dari kasus India.

Baca Juga: Menag Yaqut Resmi Putuskan Larangan Mudik dan Takbir Tahun 2021, Berikut Alasan dan Dasar hukumnya

“Yang saya harap tidak kita lakukan adalah mudik di tahun 2021,” ujarnya, dikutip Ringtimesbali.com dari kanal Youtube Denny Darko.

Peramal tersebut mengatakan akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan kematian apabila mudik dilakukan.

“Saya lihat ada banyak kematian setelah lebaran nanti,” ujarnya.

Denny Darko turut memprihatinkan kondisi Indonesia apabila tetap berkeinginan untuk mudik maka akan terjadi mutasi baru.

“Saya yakin seyakin-yakinnya, jika ini tetap terjadi, varian baru itu akan mendarat di Indonesia, mutasi baru seperti yang ada di India atau mungkin lebih, akan ada di Indonesia,” ungkap Denny

Baca Juga: Inilah Golongan Masyarakat yang Diperbolehkan Mudik Lebaran 2021

Ketika hal itu terjadi, melonjaknya kasus Covid-19 akan berdampak pada perekonomian Indonesia.

“Di sini adalah ekonomi akan jatuh, semua orang akan bergegas ke supermarket atau minimarket, orang-orang akan ketakutan” ujarnya lagi.

Percaya atau tidak percaya dengan ramalan, namun untuk mengingat kasus Covid-19 seperti di Indonesia, masyarakat diharap untuk bijak dalam mengambil keputusan.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah