Network
RINGTIMES BALI - Cerdas adalah sebuah kemampuan pemikiran tajam yang dimiliki seseorang. Genetika adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kecerdasan.
Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, selain genetika, terdapat faktor lain yang dapat meningkatkan kecerdasan, diantaranya:
1. Konsumsi Alpukat dan Salmon
Kesehatan otak sangat mempengaruhi kecerdasan seseorang. Di mana akan berkurang semakin bertambahnya usia.
Umumnya, orang berusia 50 hingga 64 tahun kehilangan memori dan demensia. Dalam hal ini, mengonsumsi alpukat, salmon, dan kacang-kacangan dapat melindungi otak.
Baca Juga: Hati-hati 7 Makanan Terburuk Penurun IQ dan Kecerdasan Otak
Baca Juga: 4 Bagian Tubuh yang Jadi Indikator Kecerdasan Seseorang
Karena mengandung asam lemak rantai menengah. Selain itu, asam lemak dapat menjaga pikiran tetap tajam dan mencegah Alzheimer. Sehingga mengonsumsinya dapat mencerdaskan otak.
2. Punya Pasangan
Penelitian menunjukkan bahwa pernikahan yang bahagia dapat meningkatkan kesehatan otak dan memori.
Dalam hal ini, pria dan wanita yang menikah dapat menurunkan risiko terkena demensia sebesar 43 persen.
Memiliki pasangan dekat dapat membantu otak tetap aktif dan cepat, serta mengurangi stres. Sehingga memiliki pasangan dapat mencerdaskan otak.
Baca Juga: 5 Tanda Orang Cerdas yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Suka Kucing
Baca Juga: 5 Ciri Orang Jenius yang Jarang Disadari, Nomor 1 Sering Dikira Gila
Baca Juga: 5 Kebiasaan Mudah Membangun Mental Kuat, Salah Satunya Menerima Kegagalan
3. Berkebun
Berkebun merupakan salah satu hal yang sangat menyehatkan dan baik untuk latihan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa berkebun dapat meningkatkan volume otak dan materi abu-abu. Seiring berjalannya waktu, berkebun juga dapat menurunkan risiko Alzheimer.
4. Suka Hal Baru
Peneliti menemukan bahwa permainan otak dapat meningkatkan aspek kognisi. Tidak hanya meningkatkan pemikiran, hal ini juga dapat menjadi proses untuk mempelajari hal baru.
Selanjutnya, dapat mengembangkan keterampilan baru. Sehingga dapat meningkatkan fungsi kognitif atau kecerdasan.
5. Suka Teka-teki
Permainan teka-teki silang, sudoku, jigsaw, dan lainnya selain sebagai hiburan, juga bagus untuk otak.
Permainan puzzle angka dan kata dapat meningkatkan konsentrasi, memori, pemecahan masalah, dan keterampilan penalaran.
Dalam hal ini kemampuan strategi perencanaan dan penyesuaian kembali dapat membantu meningkatkan daya ingat.
6. Kurangi Gula
Penelitian menunjukkan bahwa makanan manis dapat menguras otak Anda. Dalam hal ini kadar gula darah tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko demensia.
Gula darah yang tinggi dapat memicu kehilangan memori dan gangguan kognitif.
Peneliti menemukan bahwa terdapat penyusutan di hipokampus dan amigdala, area otak yang terkait dengan memori dan fungsi kognitif, karena gula.
7. Tidur yang Cukup
Kemampuan penyimpanan memori di otak bergantung pada kualitas tidurnya.
Penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang tidur lebih nyenyak memiliki memori jangka panjang yang lebih baik. Baik untuk memperbaiki pola tidur untuk menyehatkan otak.***
