Selebgram Ari Pratama Tewas Ditusuk Pacar, Akibat Sering Berhubungan Badan

- 6 Maret 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi penusukan dan pembunuhan pada selebgram Makassar.
Ilustrasi penusukan dan pembunuhan pada selebgram Makassar. /PIXABAY/Clker-Free-Vector-Images

RINGTIMES BALI - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Korbannya adalah seorang selebgram bernama Ari Pratama (23).

Ia tewas ditusuk pada Jumat, 5 Maret 2021 pagi. Di akun Instagram pribadinya, Ari Pratama terlihat memiliki jumlah followers lebih dari 16 ribu akun.

Sebelumnya, beredar sebuah video rekaman CCTV yang menunjukkan Ari Pratama dalam keadaan tanpa busana berjalan ke arah lobi sambil memegangi perutnya yang bersimbah darah.

Baca Juga: Karena Video TikTok, Seorang Suami di Malaysia Tega Pukuli Istri hingga Tewas

Dilansir Ringtimesbali.com dari akun Youtube Elsigit Official, kejadian berawal ketika Ari Pratama dan seorang teman perempuannya yang bernama Aisyah Alfika (19) menginap di Wisma Topas.

Mereka check in sekitar pukul 03.41 WITA dan masuk ke dalam kamar nomor 214.

Satu jam kemudian, Ari Pratama keluar dari kamar menuju resepsionis dalam kondisi bercucuran darah.

Baca Juga: Pembunuhan Wanita Subang di Densel, Pelaku Lakukan Hubungan Badan Sebelum Merampok

Ia bermaksud meminta pertolongan kepada karyawan wisma. Ternyata Ari Pratama telah ditusuk oleh Aisyah Alfika di dalam kamar.

Salah satu karyawan wisma, Rony, yang tengah jaga piket pada saat kejadian, melihat langsung korban yang berjalan ke resepsionis.

"Sekitar 1 jam (setelah check-in), cowoknya keluar ke lobi tanpa busana sambil berdarah. Dia bilang 'saya ditikam sama cewek'," ujar Rony.

Baca Juga: Penusukan Terjadi di Denpasar Selatan, Pria Sumba Nyaris Tewas Akibat Rebutan Cewek

Namun, nyawa Ari Pratama tak tertolong meski sempat dibawa ke RS Bhayangkara Makassar. Ketika kabar meninggalnya Ari beredar, terlihat banyak ucapan duka di akun Instagram Ari Pratama.

Diduga Aisyah Alfika yang melakukan penusukan tersebut. Pelaku penusukan ditangkap di lokasi kejadian, kamar 106. Dia bersembunyi di dalam kamar tersebut usai membunuh korban.

Pelaku merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar. Pelaku dan korban diketahui berpacaran.

Baca Juga: 'Bengep' Dihajar Massa, Orang Tua Pelaku Ungkap Anaknya Sakit Jiwa Tusuk Syekh Ali Jaber

Menurut keterangan pelaku, ia membunuh korban karena sakit hati. Pelaku merasa dendam karena korban mau meninggalkannya, padahal mereka sudah berhubungan badan layaknya suami istri.

Pelaku juga pernah mengaku hamil agar korban mau menikahinya.

Sejak awal pelaku memang telah merencanakan pembunuhan ini. Itu sebabnya mengapa pelaku membawa pisau dapur ketika menemui korban.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Wanita Suku Dayak, Warga Madura Akan Angkat Kaki

Diketahui, awal perkenalan mereka berdua lewat media sosial. Yang kemudian berlanjut menjalin hubungan selama 7 bulan.

Namun satu bulan belakangan, korban sering kali sudah sulit ditemui dan sulit dihubungi oleh pelaku.

Menurut pelaku, korban ini berjanji untuk menikahi pelaku karena sudah sering berhubungan badan. Karena tiba-tiba korban sulit dihubungi, akhirnya pelaku menyusun niat jahat.

Baca Juga: Pembunuhan Wanita Slovakia di Denpasar Selatan Benarkah Direncanakan, Pelaku Siapkan Pisau

Hingga akhirnya pada Kamis, 4 Maret kemarin, pelaku berhasil menghubungi korban. Keduanya lalu sepakat bertemu di salah satu parkiran swalayan.

Terjadi pembicaraan antara korban dan pelaku kurang lebih setengah jam. Setelah itu berlanjut ke wisma.

Saat itu, pelaku sudah menyiapkan pisau. Ia berniat menikam korban karena merasa telah dipermainkan.

Baca Juga: Pemuda Palembang Ditusuk Hingga Tewas Hanya Karena Hidupkan Motor

Ketika berada di dalam kamar terjadi pertengkaran, akhirnya berlanjut dengan penusukan pada saat korban terlelap tidur.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x