Network
RINGTIMES BALI – Melakukan hubungan seksual memang memiliki sederet efek positif bagi tubuh, tetapi tak jarang juga menimbulkan dampak emosional yang buruk pada diri Anda.
Merasa tak puas pada aktivitas hubungan seksual itu sendiri menjadi satu dari tiga alasan yang biasa ditemukan setiap pasangan.
Untuk lebih jelasnya, simak ketiga poin berikut, seperti dilansir Ringtimesbali.com melalui laman website Yourtango tentang alasan mengapa Anda menjadi lebih emosional setelah melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Konsumsi Telur Puyuh Dapat Mengatasi 7 Masalah Kesehatan, Salah Satunya Gangguan Seksual
1. Anda merasa kecewa
Di sisi lain, hubungan seksual menumbuhkan banyak hal antara lain koneksi, keintiman, dan kesenangan. Tetapi, seks juga memungkinkan untuk timbulnya hal-hal negatif seperti frustrasi, kecewa, dan kehampaan.
Jika pengalaman seksual Anda dengan pasangan jauh dari ekspektasi, tak heran jika Anda merasa lebih emosional setelah melakukannya.
Agar seks terasa nyaman dan menyenangkan, penting bagi setiap pasangan untuk merasakan hasrat dan gairah.
Baca Juga: 10 Tanda Pasangan Bukanlah Jodoh Anda, Saatnya Putus Cinta dan Move On
2. Gejala disforia
Jika Anda pernah melakukan hubungan seksual yang menyenangkan dan menggairahkan namun tetap merasakan iritasi, kekecewaan, kecemasan setelahnya, mungkin Anda sedang mengalami disforia pasca koitus.
Menurut penelitian, jenis kelamin yang mengalami disforia pasca koital di antaranya tiga hingga empat persen adalah pria, dan dua persen adalah wanita.
Hal itu dapat terjadi terkait pengalaman seseorang yang memiliki masalah kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan.
Baca Juga: 9 Cara Pria Meningkatkan Gairah Seksual, Salah Satunya Berjemur
3. Sisi emosional Anda menurun atau jenuh
Reaksi emosional Anda bisa jadi pertanda kegembiraan dan kepuasan setelah akhirnya Anda bisa dekat dengan pasangan Anda. Dalam hubungan jangka panjang, seks dapat dengan mudah berubah dari arah positif ke sesuatu yang negatif.
Hubungan yang biasanya memberi Anda begitu banyak keintiman dan kedekatan telah berubah menjadi sesuatu yang secara aktif tidak Anda inginkan atau bisa dikatakan Anda merasakan jenuh.
Tetapi, setelah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun tanpa seks akhirnya diganti dengan hubungan seksual yang benar-benar Anda inginkan dan nikmati, hal itu dapat memicu hal-hal dalam diri Anda yang telah lama terlupakan.
Baca Juga: Ternyata Pornografi Sebabkan Kecanduan Seksual Pada Anak, Ini Faktanya
Anda tidak hanya akan merasa terhubung lagi dengan pasangan, tetapi juga merasa terhubung dengan diri Anda sendiri.
Hal-hal yang terasa hampa, kembali menjadi hidup. Sisi seksual dalam diri Anda, kepercayaan diri, dan harga diri Anda jadi diperbaharui. Ini adalah pengalaman yang bisa jadi sangat emosional.***
