Network
RINGTIMES BALI - Move on atau melupakan mantan sangat sulit dilakukan, terlebih jika masih memiliki rasa sayang setelah putus cinta.
Banyak sekali faktor yang menyebabkan seseorang susah move on. Dilansir Ringtimesbali.com dari laman verywellmind, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan setelah putus cinta, yang membuat seseorang susah move on.
1. Menjalin Rebound Relationship
Setelah patah hati, seseorang mungkin merasakan urgensi untuk menemukan pasangan baru yang romantis. Hal ini tentu saja harus dihindari. Karena rebound relationship biasanya tidak berlandaskan pada cinta, namun hanya untuk pelampiasan.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Setelah Putus Cinta
Jika tidak meluangkan waktu untuk merenungkan hubungan yang baru saja berakhir, kemungkinan akan mengulangi pola atau membuat kesalahan yang sama di hubungan yang baru. Sehingga jangan terlalu cepat untuk menjalin hubungan setelah putus.
2. Menjalin Hubungan Padahal Belum Move On
Terkadang, orang mengalami kesulitan untuk melajang ketika mereka terbiasa menjadi bagian dari pasangan. Apalagi jika hubungan yang kandas tersebut memiliki rentang waktu yang cukup lama.
Meskipun merasa sangat kesepian ketika tidak memiliki pasangan, jangan gegabah untuk mencari pasangan baru. Berhubungan ketika belum move on hanya akan menumpuk rasa sakit.
Sebaiknya selesaikan terlebih dahulu urusan hatimu dengan kenangan masa lalu. Agar ketika membina hubunga yang baru, kamu bisa fokus dan memberikan cinta yang layak pada pasangan.
Baca Juga: Cara Mencegah Orang Bunuh Diri Akibat Depresi Putus Cinta
3. Menyendiri
Fokus pada diri sendiri, mencukupi kebutuhan disi sendiri, dan memanjakan diri ketika patah hati memang hal yang baik. Namun jika terlalu menyendiri, akan menimbulkan rasa kesepian dan tidak dianggap oleh sekeliling.
Ketika patah hati, cobalah sesekali untuk bersosialisasi. Terkadang, orang yang tidak begitu percaya diri, justru merasa lebih nyaman dalam situasi sosial, dibanding situasi ketika menjadi bagian dari pasangan..
Cobalah untuk tidak mengisolasi diri sendiri. Kalaupun tidak suka keluar rumah, mintalah salah seorang teman untuk berkunjung.
Baca Juga: Cara Memulihkan Suasana Hati Pasca Putus Cinta
Karena mengisolasi diri bisa membuat kamu teringat dan mengenang masa-masa bersama mantan. Hal itu akan menghambat proses pemulihan.
4. Takut Jatuh Cinta
Meskipun tidak harus terburu-buru, cobalah untuk mulai terbuka terhadap hubungan lain seiring berjalannya waktu. Jangan takut untuk jatuh cinta hanya karena kegagalan yang dialami di masa lalu.
Mungkin menakutkan untuk berpikir tentang jatuh cinta lagi, terutama setelah disakiti. Tetapi cobalah untuk mengingat bahwa sedalam apa pun rasa sakit dari patah hati, berarti selama ini cinta dan hubungan yang dialami juga sangat dalam.
Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Mengobati Patah Hati, Salah Satunya Cokelat
Setelah patah hati, seseorang bahkan mungkin saja tidak akan mencari hubungan meskipun cinta yang menghampirinya.
Meskipun cinta seringkali muncul di tempat-tempat yang tidak terduga, hal itu tidak akan menggugah hati yang patah.
Sebaiknya bersiaplah dan terbukalah untuk cinta yang baru meskipun masih merasakan sakit hati, agar tidak kehilangan kesempatan baik.
5. Tidak Memanfaatkan Mantan
Memaafkan mantan mungkin membutuhkan waktu dan mungkin tidak mudah, terutama jika disakiti atau dikhianati.
Penting untuk diperhatikan bahwa memaafkan seseorang tidak berarti memaafkan perilaku dan tindakannya yang menyakitkan. Hanya saja perlu ikhlas bahwa hubungan itu telah usai dan berdamai dengan keadaan.
Untuk memperbaiki hati yang patah dan melanjutkan hidup, harus bisa memaafkan mantan dan juga diri sendiri. Membuang waktu untuk mengasah kebencian adalah hal yang sia-sia. Sesakit apapun, usahakan untuk tidak larut dalam kebencian.
Baca Juga: Tips Memanjakan Diri Setelah Patah Hati, Baca dan Segera Terapkan
Memaafkan mantan mungkin lebih mudah daripada berdamai dengan diri sendiri. Penyesalan seringkali menjadi faktor utama seseorang tidak bisa berdamai dengan diri sendiri.
Ingatlah satu hal, jika kamu tidak melewati hubungan yang telah kandas tersebut, kamu tidak akan belajar akan pengalaman hidup yang sangat berharga seperti saat ini.
Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi bisa belajar darinya. Baik lajang atau dalam suatu hubungan, kita selalu dapat mengubah perilaku atau mengubah pola pikir untuk mencegah kesalahan berulang, membiarkan diri untuk tumbuh, dan terus mengembangkan cinta untuk diri sendiri.***
