RINGTIMES BALI - Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan yang luas, negara kita juga memiliki kekayaan alam yang luar biasa.
Sumber penghasilan di beberapa wilayah juga bergantung dengan hasil alam. Salah satunya adalah Nelayan.
Tidak jarang, seorang Nelayan menemukan beberapa kejadian unik dan aneh. Dilansir oleh ringtimesbali.com dari World of Buzz, Nelayan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menemukan kejadian unik, yakni bayi hiu berwajah manusia.
Baca Juga: Mengandung Racun, Kenali Bahaya Makan Ikan Buntal Yang Wajib Diketahui
Abdullah Nuren yang merupakan Nelayan berusia 48 tahun, mengatakan dia dan saudara laki-lakinya secara tidak sengaja menangkap hiu betina hamil tertangkap di jaring pukat miliki mereka.
Saat keduanya sedang memancing di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 21 Februari, seperti dilansir Independent.
Baca Juga: Jenis Ikan yang Boleh Dikonsumsi dan Dilarang Selama Kehamilan
Ketika mereka membelah hiu tersebut, sontak terkejut saat menemukan tiga ekor anak hiu di dalam bangkai yang mereka belah.
Terlihat bayi hiu yang berukuran tidak lebih besar dari tangan manusia itu, dari dekat terlihat mempunyai mata besar yang tidak normal seperti manusia.
Terlepas dari penampilan hiu yang aneh, Nuren memutuskan untuk membawa pulang makhluk itu untuk melestarikannya sebagai jimat keberuntungan.
Baca Juga: Cara Aman Mengonsumsi Tuna Mentah, Penggemar Ikan Wajib Tahu Agar Terhindar dari Keracunan Merkuri
Hingga, banyak yang menawarkan untuk membeli bayi hiu tersebut, namun dia menolak untuk menjualnya.
Seorang ahli biologi konservasi laut dan peneliti postdoctoral di Arizona State University, Dr David Shiffman, mengatakan bahwa figur hiu mirip manusia kemungkinan besar disebabkan oleh cacat bawaan daripada karena spesies baru.
Beberapa orang, membandingkan makhluk tersebut dengan hiu kartun populer dari lagu anak-anak Pinkfong yang terkenal, yaitu "Baby Shark".
Baca Juga: Ikan Tuna Dapat Membantu Meningkatkan Hormon Testosteron dan Produksi Sperma
Di dalam lautan, kita hanya tahu 10 persen dari apa yang terdapat di sana. Kejadian unik akan selalu terjadi dimana dan kapan saja.***