RINGTIMES BALI - Setelah putus cinta, terkadang kita bingung harus bersikap seperti apa kepada mantan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah putus, misalnya membatasi interaksi.
Dilansir Ringtimesbali dari laman Healthline, berikut beberapa hal yang direkomendasikan untuk dilakukan setelah putus cinta, antara lain:
1. Menetapkan Batasan
Membatasi interaksi dengan mantan bisa menjadi hal yang mudah ataupun sulit. Jika berada di lingkungan yang sama dan memiliki banyak teman yang sama, tentunya bukan hal yang mudah untuk membuat batasan dengan mantan.
Baca Juga: 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Putus Cinta, Salah Satunya Unfollow Mantan
Lain halnya dengan pasangan LDR atau pasangan-pasangan yang tidak berada di circle yang sama. Mereka akan lebih mampu dan lebih mudah membatasi interaksi dengan mantan.
Menetapkan batasan yang jelas dengan mantan, di masa mendatang dapat membantu membuat perpisahan lebih mudah bagi keduanya.
2. Memberi Ruang untuk Sendiri
Meskipun keduanya ingin mempertahankan persahabatan, sedikit ruang untuk beberapa waktu tidak akan merugikan.
Beristirahat sejenak dari berkirim pesan dan berkumpul dapat membantu memulai penyembuhan dari rasa sakit setelah putus cinta.
Baca Juga: 7 Tips Meredakan Patah Hati, Salah Satunya Mendengarkan Podcast
Hal itu juga dapat memberi waktu untuk fokus pada diri sendiri. Mempersiapkan dan merencanakan kehidupan berikutnya pasca putus cinta.
3. Menghormati Satu Sama Lain
Jika kamu ingin tetap berteman tetapi mantan tidak ingin dihubungi, kamu harus menghormatinya. Jangan menelepon, mengirim SMS, atau meminta teman mereka untuk berbicara untuk kamu.
Meskipun mungkin sangat merindukan dia, namun jika tidak menghormati batasan yang ada, kemungkinan besar akan merusak kesempatan untuk tetap berteman atau bersahabatan.
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Diingat untuk Menyembuhkan Patah Hati
Begitu juga sebaliknya, jika mantan menghubungi, namun kamu belum siap untuk berbicara, jangan merasa berkewajiban untuk menanggapi.
Sebaiknya kamu menyampaikan dengan lugas bahwa kamu masih butuh waktu untuk sendiri.
Menanggapi mantan ketika belum siap, membuat seseorang rentan ketika mantan mengungkapkan perasaan yang mungkin masih tertinggal. Ingatlah, meskipun masih ada rasa sayang di antara kalian, namun harus benar-benar berpikir dengan jernih, ketika hendak balikan.
4. Bertemu Secara Wajar
Terkadang, tidak ada cara untuk menghindari mantan. Terlebih ketika kita berada di lingkungan yang sama.
Ada baiknya membicarakan hal ini secara terbuka satu sama lain. Apakan kalian nyaman jika terlalu sering bertemu, atau sebaliknya.
Baca Juga: 6 Sifat yang Bisa Membuatmu Bangkit dari Patah Hati
Selain itu, jika kalian terlibat dalam situasi yang mengharuskan bekerja sama, lakukan apa saja untuk menjaga hubungan tetap profesional.
Jaga percakapan tetap sopan dan cobalah untuk menghindari berbicara dengan rekan kerja tentang apa yang terjadi dengan hubungan kalian.
Gosip bisa menyebar dengan mudah jika lebih banyak orang yang tau alasan kalian berpisah, bahkan beberapa fakta dasar dapat berubah secara liar dari orang ke orang.
5. Menjaga Jarak
Jika ingin mencoba pertemanan setelah beberapa lama berpisah, perhatikan pola dan perilaku lama. Mungkin kamu terbiasa menyandarkan kepala di bahu saat menonton film, hal ini tidak boleh dilakukan lagi ketika sudah putus.
Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Mengobati Patah Hati, Salah Satunya Cokelat
Tidak ada yang salah dengan perilaku ini, tetapi dapat menyebabkan banyak kebingungan dan patah hati lebih lanjut. Jika kamu dan mantan ingin mempertahankan persahabatan, kalian harus bersikap seperti teman.***