BRI Gelar Hedging School 2021, Dorong Ekonomi Melalui Perdagangan Internasional

- 27 Agustus 2021, 12:30 WIB
BRI menyelenggarakan Hedging School dengan tema Managing Risk and Reinforcing Efficiency Through Hedging Activities.
BRI menyelenggarakan Hedging School dengan tema Managing Risk and Reinforcing Efficiency Through Hedging Activities. /Dok. Pikiran-Rakyat

RINGTIMES BALI – Harapan pemulihan ekonomi terkait penyebaran virus Covid-19 mulai terlihat sejak awal tahun 2021.

Beberapa indikator ekonomi domestik maupun global mengalami perbaikan diiringi penyempitan pada defisit APBN terhadap PDB.

Di tengah perbaikan ekonomi tersebut, sentimen market Indonesia masih dibayangi oleh rencana tappering The Fed.

Baca Juga: BRI Dorong Pertanian Tumbuh di Masa Pandemi, Market Share Kredit Capai 28 Persen

Meskipun fundamental Indonesia saat ini lebih baik dibanding tahun 2013, namun pelaku pasar perlu menyiapkan berbagai strategi mitigasi risiko di tengah ketidakpastian pasar dan ekonomi.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai salah satu market maker pada pasar keuangan Indonesia menyelenggarakan Hedging School dengan tema Managing Risk and Reinforcing Efficiency Through Hedging Activities” dengan pembicara dari Bank Indonesia, Kementerian BUMN dan Ernst&Young pada hari Kamis 26 Agustus 2021.

Acara dilakukan secara virtual dan dihadiri lebih dari 500 perusahaan dengan diawali opening speech Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto. Catur menyebutkan bahwa Indonesia mulai masuk ke fase pemulihan ekonomi.

Baca Juga: BRI Kembali Raih Penghargaan Internasional Best Priority Banking 2021

Namun demikian, dampak Second Wave Covid-19 mengharuskan masyarakat Indonesia untuk kembali melakukan PPKM ditambah dengan rencana tappering atau pengurangan stimulus moneter oleh The Fed menjadi tantangan tersendiri yang perlu diantisipasi.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyebut bahwa Indonesia mulai masuk ke fase pemulihan ekonomi.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyebut bahwa Indonesia mulai masuk ke fase pemulihan ekonomi. Dok. Pikiran-Rakyat

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x