RINGTIMES BALI- Business Development Officer PT AHD drh. Handina Rakhmawati, dalam wicara edukasi bertajuk Manfaat Nutrisi Maggot untuk Ternak, menyampaikan sejumlah kiat guna meningkatkan kesehatan ternak.
Handina menilai bahwa kegiatan beternak selain untuk usaha agar menambah pemasukan, juga bisa membantu mengurangi stres, meningkatkan aktivitas fisik, dan juga baik untuk kesehatan mental.
Adapun beberapa kiat yang disampaikan diantaranya yakni memberikan asupan pakan yang cukup dan dengan memperhatikan nilai nutrisi, serta lingkungan yang baik untuk mendukung pertumbuhan ternak.
Baca Juga: Menko Perekonomian Minta UMKM Ambil Bagian untuk Majukan Ekonomi Digital
Maggot atau disebut juga belatung, salah satunya larva dari lalat jenis Black Soldier Fly (BSF), berasal dari telur kemudian bermetamorfosis menjadi lalat dewasa. Maggot jenis ini merupakan yang paling baik untuk dijadikan pakan hewan ternak.
Lebih lanjut dijelaskan Handina bahwa maggot mengandung asam amino tinggi, asam lemak, protein, dan juga mineral yang baik untuk hewan ternak. Sedangkan dari sisi lingkungan, maggot ini juga berperan dalam menguraikan sampah organik.
Kiat yang selanjutnya adalah dengan melaksanakan program biosecurity, guna mencegah masuknya patogen yang menjadi cikal bakal timbulnya penyakit pada ternak.
Pencegahan masuknya patogen pada lingkungan hewan ternak ini, dapat dilakukan dengan pemberian desinfektan, serta vaksin yang tersedia sesuai dengan isu atau penyebaran penyakit yang ada.
Selain itu, dengan menambahkan suplemen berupa vitamin, terbukti mampu meningkatkan daya tahan ternak terhadap serangan virus dan juga penyakit.
Baca Juga: Inovasi Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Pembuatan Helm Proyek
“Keempat, apabila terjadi serangan penyakit menggunakan antibiotik yang tepat sesuai dengan diagnosa penyakitnya serta sesuai anjuran pengobatan,” ucap Handina, dikutip dari Antara, Senin, 17 April 2023.
Pada kesempatan yang sama, turut disampaikan bukti bahwa sejumlah warga di Dusun Sendang, Kabupaten Wonogiri, sudah mulai memanfaatkan serta membudidayakan maggot untuk pengolahan sampah-sampah organik.
Dari hasil pengolahan sampah itu, juga turut diproduksi pakan ternak berupa maggot serta dihasilkan pupuk organik dari pengolahan sampah menggunakan maggot tersebut.
Pengelolaan sampah oleh warga di Dusun tersebut dibina langsung oleh tenaga terlatih dari pihak PT Kalbe Farma TBK, yang kedepannya dapat memperluas kerja sama dengan desa atau dusun lainnya.***
Baca Juga: Tinjau Arus Lalin Menuju Pura Ulun Danu Batur, Kompol Ruli: Ada Peningkatan Arus