3 Cara Menabung dengan Instrumen yang Tepat 

7 Februari 2023, 21:25 WIB
Ilustrasi. Menabung pada instrumen saham, properti dan logam mulia adalah cara menabung yang tepat. /hallojulie/Getty Images/iStockphoto

RINGTIMES BALI Menabung adalah kebiasaan yang positif dan baik. Memulai menabung merupakan salah satu langkah untuk mengalokasikan uang untuk tujuan tertentu.

Selain itu, menabung mampu melatih kita untuk membedakan mana keinginan dan kebutuhan sehingga kita tidak mudah menggunakan uang untuk sesuatu yang tidak penting.

Seperti kata dari Robert Kiyosaki, menabung sangat penting. Dia selalu berkata tentang satu kalimat.

"Kalau anda ingin menjadi kaya, bukan berapa banyak uang yang anda hasilkan. Tapi yang paling penting adalah berapa banyak uang yang anda simpan."

Baca Juga: Benarkah UMR Jogja Rendah Tapi Rakyatnya Bahagia? Simak Faktanya!

Lalu, bagaimana cara menabung yang benar? Ada 3 cara menabung yang benar dengan 3 instrumen yang paling tepat dilansir dari YouTube Success Before 30;

1. Menabung dengan instrumen surat berharga (saham)

Saat ini Indonesia masih negara berkembang dan mau menjadi negara maju. Saham adalah salah satu instrumen yang cukup baik.

Tetapi disini Anda diajarkan untuk menabung saham. Bukan bermain saham.

Kalau anda mungkin mendengarkan konotasi kata 'saham', anda pasti berpikir: "Ini identik dengan perjudian." Tetapi itu adalah informasi yang salah.

Padahal saham atau surat berharga itu sudah menjadi portofolio yang terbukti dan luar biasa di negara-negara maju.

Baca Juga: Bingung Bagaimana Membuat Rumus Pendapatan karena Cicilan? Simak Cara Ini Agar Tidak Pusing Lagi

Jadi saham itu sama seperti anda membeli perusahaan. Membeli perusahaan tetapi dengan nilai kemampuan dan pastikan menabung itu konsisten.

Menabung di bank boleh saja, tetapi kalau jumlahnya kecil bunganya juga tidak terasa.

Namun, jika anda punya uang dalam jumlah besar boleh saja menabung di bank tetapi yang disarankan oleh Robert Kiyosaki bukan menabung di bank melainkan melalui saham. Yang pertama disarankan adalah melalui saham.

2. Menabung dengan properti

Menabung properti sudah bukan menjadi rahasia umum. Dari zaman dahulu sampai sekarang, banyak orang menjadi kaya dari properti.

Dan itu memang benar karena properti itu sebagian besar nilainya akan naik terus dan tidak pernah menyusut.

3. Menabung dengan instrumen logam mulia

Logam mulia itu mungkin bisa dalam bentuk emas dan sebagainya. Itu juga nilainya cukup baik.

Baca Juga: Ekonomi Tak Menentu, Ini Strategi Pemain Utama E-Commerce bagi Pengguna-Penjual, Siapa Jawara Bertahan?

Logam mulia sebagai perlindungan jika terjadi inflasi. Harga logam mulia nilainya selalu meningkat dan memiliki likuiditas yang tinggi.  

Tiga instrumen tersebut adalah tempat yang sangat disarankan kalau ingin mengerti cara investasi yang benar.

Perlu diingat juga quotes dari Warren Buffett, seperti ini “Don't save what is left after spending. But spend what is left after saving.

Yang artinya "Menabunglah dulu baru berbelanja. jangan berbelanja dahulu baru menabung."

Karena orang Indonesia kebanyakan kalau sudah menerima uang, langsung dibelanjakan semua, kemudian habis.

Padahal harusnya sebelum dibelanjakan habis, pastikan untuk menabung dulu.

Kalau anda bisa menabung, maka itu akan menjadi kebiasaan dan baru dihabiskan kemudian untuk keperluan yang lainnya.

Baca Juga: Konsisten ! Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2022 Cetak Kampiun Baru

Tapi pastikan nomor satu yang tidak boleh diganggu gugat adalah menabung. Tidak penting besar kecilnya, yang terpenting adalah bisa konsisten.***



Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler