Pengertian Reksadana: Tips Untuk Pemula, Cara Kerja dan Aplikasi yang Terpercaya untuk Investasi

10 Mei 2022, 22:02 WIB
Ilustrasi. Pengertian Reksadana: Tips Untuk Pemula, Cara Kerja dan Aplikasi yang Terpercaya untuk Investasi. /Pixabay/Maklay62/

RINGTIMES BALI- Apa itu reksadana? Berikut adalah pengertian reksadana, cara kerja, dan rekomendasi reksadana apa yang cocok untuk pemula.

Investasi reksadana dapat dilakukan oleh siapa saja dengan berbagai latar belakang, karakteristik dan kondisi finansial.

Dikutip dari laman resmi bursa efek Indonesia, Reksadana adalah sebuah sistem yang mengumpulkan dana dari investor lalu ditampung pada suatu wadah yaitu Bank Penampung.

Baca Juga: Download Lagu La La Lost You by NIKI, MP3 MP4 Lengkap dengan Lirik Sekali Klik Terbaru 2022

Pada Reksadana, dana yang terkumpul kemudian dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan pada berbagai instrumen keuangan, seperti saham, surat berharga negara dan instrumen pasar uang lainnya.

Manajer investasi akan melakukan penempatan dana sesuai dengan produk yang ditawarkan ke investor pada satu produk reksadana.

Didalamnya sudah terdapat beberapa instrumen yang sudah terdiversifikasi.

Pada umumnya ada dua jenis metode pembelian Reksadana yaitu pembelian satu kali, langsung dengan dana yang besar dan metode kedua yaitu pembelian berkala dengan dana yang lebih kecil seperti menyicil ansuran.

Baca Juga: Download Lagu SOBER by BIGBANG, MP3 MP4 Lengkap dengan Lirik Sekali Klik Terbaru 2022

Metode pembelian secara berkala cocok untuk pemula yang punya budget minim, tapi ingin belajar investasi.

Cara yang paling simpel dan paling mudah untuk pemula saat ini adalah pembelian dari aplikasi seperti bibit, bareksa, ajaib, tanamduit, dan lainnya.

Reksadana terbagi menjadi 4 jenis yaitu reksa dana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham.

1. Reksadana pasar uang memiliki resiko sangat rendah cocok untuk investasi di bawah 1 tahun atau 1 tahun kemudian. Jenis Reksadana ini cocok untuk pemula.

2. Sedangkan reksadana obligasi atau pendapatan tetap memiliki resiko menengah yang cocok untuk investasi 1-3 tahun.

Baca Juga: Soal UAS PAS PKN Kelas 10 SMA Semester 2 Plus Pembahasan Part 2

3. Ketiga, reksadana saham memiliki resiko tinggi dengan potensi imbal hasil yang tinggi juga. Reksadana saham cocok untuk investasi 3-5 tahun.

Demikianlah pengertian reksadana, cara kerja, dan rekomendasi reksadana apa yang cocok untuk pemula.

Pengalaman adalah guru terbaik, mulailah dengan melakukan riset dan jangan takut untuk mencoba.***

Sumber: https://www.idx.co.id/

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler