Kisah Sukses Nasabah BRI Berbisnis Kerupuk Kulit Beromzet Ratusan Juta

14 Juni 2021, 17:54 WIB
Berkat Inovasi dan Dukungan BRI, Zetria Sukses Raih Omzet Rp200 Juta Per Bulan /BRI/

RINGTIMES BALI – Bisnis kerupuk kulit dan kerupuk Balado khas Minang mengantarkan Zetria, perempuan asal Padang, Sumatera Barat menjadi wirausaha mikro sukses.

Berani berubah dan berinovasi menjadi kunci meraih keberhasilan dalam merintis usaha kerupuk kulit yang kini beromzet Rp200 juta per bulan.

Kisah Zetria memulai usaha bermula pada 2007, ketika dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai karyawan swasta dan menyusul sang suami tinggal di Padang.

Tak disangka, keputusan perempuan yang berusia 40 tahun ini justru bisa mengubah nasibnya menjadi pengusaha sukses kerupuk kulit.

Dia menuturkan modal awal usahanya saat itu hanya Rp50 ribu dan digunakan untuk membeli 15 kilogram kulit sapi sebagai bahan baku selama sepekan.

Baca Juga: BRI Targetkan Penyaluran Kredit Mikro Hingga 45 Persen pada Tahun 2025

Secara perlahan produksi kerupuk kulit besutan Zetria semakin meningkat dan berkembang hingga 70 kilogram per hari.

Melihat peluang usaha yang prospektif, Zetria memberanikan diri untuk mulai meminjam modal usaha ke BRI. Pada 2008, dia meraih pinjaman sebesar Rp30 juta dari BRI.

Zetria, wirausaha mikro sukses
“Saya pinjam pertama kali Rp30 juta karena membutuhkan modal untuk membeli mobil biar memudahkan transportasi. Alhamdullilah saya sangat terbantu dengan pinjaman modal dari BRI,” ujarnya.

Seiring perkembangan bisnis dan kelancaran pembayaran, pinjaman modal usaha terus bertambah hingga menjadi Rp650 juta.

Berkat keuletan dan kegigihannya, usaha Zetria terus berkembang.

Sadar perlunya variasi produk, pada 2011 Zetria berinovasi mengembangkan kerupuk balado khas Minang.

Baca Juga: Kisah Sukses Nasabah BRI Memasarkan Kerajinan Bali ke Mancanegara

Biar produk yang didagangkan tidak hanya melulu kerupuk kulit saja. Produk olahan kerupuk yang ditekuninya menjadi salah satu oleh-oleh khas Minang.

Produk tersebut banyak dititipkan di warung-warung kecil, minimarket dan pusat oleh-oleh di Padang dan daerah sekitarnya.

Dalam sehari dia mampu memproduksi hingga 10 ribu bungkus kerupuk kulit dan kerupuk Balado.

Harga kerupuk jualannya bervariasi, dipasarkan mulai Rp1000-an per bungkus hingga ada juga yang Rp40.000 an per bungkusnya, tergantung kebutuhan pelanggan.

Berkat keuletan dan kegigihannya, Zetria meraih omzet mencapai Rp200 juta per bulan, bahkan cuan bisa bertambah lagi ketika permintaan sedang ramai.

Berdayakan Pekerja Perempuan

Untuk menjalankan roda usahanya, Zetria mempekerjakan 15 orang yang berasal dari sekitar rumahnya.

Baca Juga: Kolaborasi BRI dengan BP-Tapera dan KSEI, Perkuat Pengelolaan Dana Perumahan

Dari jumlah itu sekitar 70 persennya didominasi oleh pekerja perempuan untuk kebutuhan pengemasan produk.

Keputusan tersebut juga karena Zetria ingin memberdayakan perempuan yang ada di daerah sekitarnya yang tidak memiliki pekerjaan.

“Saya ingin memberdayakan perempuan sekitar seperti janda-janda, atau yang belum menikah makanya pekerja saya didominasi kaum perempuan,” tuturnya.

Para pekerja tersebut biasanya digaji harian, dengan nominal yang bervariasi. Semua tergantung dengan kemampuan pekerja dalam mengejar target membungkus kerupuk.

Lebih lanjut Zetria mengungkapkan saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, usahanya tidak terlalu terdampak karena produk yang dijualnya tetap banyak yang membutuhkan untuk dikonsumsi.

Baca Juga: BRI Life Double Care Resmi Diluncurkan, Sasar Pelaku UMKM dan Kesejahteraan Pekerja

Tantangan yang dihadapi dalam usaha kerupuk kulit ini lebih pada ketersediaan bahan baku kulit sapi.

Dia kerap mengalami kesulitan ketika bahan baku kulit sapi jarang di pasaran. Kalaupun ada, kualitasnya kurang sesuai harapan.

Usaha kerupuk kulit yang dirintisnya kini telah membuahkan hasil. Selain menambah penghasilan keluarga, Zetria kini mampu membeli ruko dan rumah petak sebanyak 12 unit serta 2 unit mobil.

Selain keberanian dan kreativitas dalam berinovasi, dukungan dari keluarga dan BRI dari sisi permodalan, saat ini membawa Zetria menikmati buah sukses dari usahanya yang maju dan berkembang.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler