Network
RINGTIMES BALI – Cek fakta, beredar sebuah video melalui akun Twitter dengan narasi “Beda TNI dan Polri”.
Dalam video tersebut terlihat Tito Karnavian saat menjabat sebagai Kapolri menanyakan kepada anggota polisi bahwa masyarakat boleh ditembak atau tidak, lalu dijawab boleh anggota polisi.
Lalu benarkah informasi tersebut? Simak cek fakta yang dilansir melalui website turnbackhoax.id berikut ini.
Baca Juga: Cek Fakta, Vaksin Covid-19 mRNA Mengubah DNA Manusia
Menurut hasil penelusuran, video tersebut nyatanya adalah hasil suntingan dan telah dipotong pernyataan Tito Karnavian di bagian awal video.
Video asli berisi pernyataan Tito kepada anggota polisi dengan narasi asli “Saya mau tanya, kalau di lapangan tiba-tiba ada orang bawa parang mau bunuh masyarakat, boleh ditembak atau tidak,” “Siap boleh, Jenderal!” jawab anggota polisi tersebut.
Maka, dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar dalam video tersebut merupakan informasi hoaks kategori konten yang menyesatkan.***
