Network
RINGTIMES BALI – Cek fakta, beredar sebuah postingan cuitan yang mengeklaim bahwa manusia yang sudah divaksin mRNA adalah produk modifikasi DNA yang disebut trans human.
Benarkah informasi tersebut? Simak cek fakta yang dilansir dari website turnbackhoax.id berikut ini.
Menurut hasil penelusuran, turnbackhoax.id pernah membahas tentang klaim vaksin Covid-19 berbasis mRNA yang dapat mengubah dan merusak DNA manusia dengan judul “[SALAH] Vaksin Covid-19 berbasis mRNA Dapat Mengubah DNA Manusia” yang diunggah pada 28 November 2020.
Baca Juga: Cek Fakta, Vaksin Covid-19 Mengandung Logam
Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa integrasi RNA ke dalam DNA tidak dimungkinkan antara lain karena struktur kimianya yang berbeda.
Selain itu, belum ada bukti bahwa mRNA yang diintegrasikan oleh sel tubuh setelah vaksinasi akan berubah menjadi DNA.
Modifikasi genetik hanya bisa terjadi jika memasukkan DNA asing ke dalam inti sel manusia dan vaksin tidak melakukan itu.
Baca Juga: Cek Fakta, Video Batu yang Dilemparkan ke dalam Gunung Vulkanik Menimbulkan Erupsi
Menurut Dr. Archa Fox, dosen kepala jurusan Biologi RNA di University of Western Australia, klaim virus Covid-19 mengubah DNA manusia tidak benar.
Ia mengatakan tidak mungkin vaksin mRNA dapat menjadi bagian dari DNA dalam genom kita.
