Tips Memilih dan Menggunakan Produk Fintech yang Tepat, Agar Terhindar dari Pencurian Data

- 29 Oktober 2020, 16:49 WIB
Tips Memilih dan Menggunakan Fintech
Tips Memilih dan Menggunakan Fintech /RRI

RINGTIMES BALI – Ketika menggunakan salah satu produk fintech, sebaiknya anda berhati-hati karena maraknya penipuan dengan berbagai macam jenis kasus. Salah satunya adalah pencurian data pribadi pengguna fintech.

Menyikapi hal tersebut, hendaknya masyarakat belajar untuk memahami serta mempelajari produk fintech yang akan digunakan tersebut secara lebih teliti. Tujuannya adalah, agar terhindar dari berbagai macam bentuk kejahatan berbasis teknologi.

Perkembangan teknologi dalam layanan jasa keuangan tersebut, tentu mendapat sambutan yang positif dari banyak pihak. Baik regulator, pelaku dan masyarakat pengguna fintech.

Baca Juga: Dikenal Kritis, Tiba-Tiba Rizal Ramli Puji Menteri Ini : Saya Belajar Kejujuran dan Profesionalitas

Namun, di tengah optimisme tersebut muncul banyak keluhan soal perilaku dan peraturan yang dianggap merugikan masyarakat sebagai pengguna produk fintech.

Mulai dari bunga yang luar biasa tinggi, penyedotan data pribadi yang masif, ketentuan yang tidak transparan sampai cara penagihan yang tidak manusiawi. Ditambah lagi, munculnya berbagai macam bentuk pinjaman online ilegal yang tumbuh dan berkembang secara pesat.

Sebagaimana dikutip ringtimesbali.com dari Koin Works, berikut adalah tips memilih dan menggunakan produk fintech agar terhindar dari pencurian data.

Baca Juga: Warga Prancis Lebih Khawatirkan Covid-19 daripada Kemarahan Umat Islam

Terdaftar dan diawasi OJK

Sebelum anda menggunakan aplikasi fintech untuk bertransaksi, pastikan bahwa fintech tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pastikan juga dalam fintech tersebut terdapat pencantuman logo instansi atau lembaga pemerintah, sesuai dengan ketentuan peraturan yang telah ditetapkan.

Fintech ilegal yang tidak terdaftar dan diawasi oleh OJK, maka aktivitas lembaga tersebut rentan melanggar ketentuan yang dapat membahayakan perlindungan bagi nasabah. Karena lembaga akan merasa bebas untuk melakukan apapun, serta menggunakan segala cara agar mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dari nasabah.

 Baca Juga: Bukit Nampo Karangasem, Surga Tersembunyi di Bali

Perhatikan izin dan akses aplikasi

Ketika Anda telah mengunduh suatu aplikasi fintech, cobalah untuk periksa izin aplikasi tersebut terlebih dahulu. Seperti perihal meminta izin untuk mengakses kontak, foto dan lainnya.  Waspadai dengan aplikasi yang meminta akses data yang tidak lazim guna menghindari pencurian data pribadi.

Sebagai contoh, saat ini OJK telah menetapkan bahwa fintech Peer-to-Peer atau P2P Lending hanya dapat menggunakan 3 akses fitur di aplikasi pengguna.

Adapun 3 fitur tersebut adalah kamera, mikrofon dan lokasi. Peraturan tersebut dibuat oleh OJK untuk menghindari adanya penyalahgunaan data pribadi pengguna.

Baca Juga: Resep Warisan Belanda jadi Menu Kuliner di Indonesia, Fakta Kue Lapis Bukan Resep Asli Indonesia

syarat  ketentuan dan kebijakan privasi

Pada beberapa kasus yang terjadi pada aplikasi fintech, pernah ditemukannya pemberian iming-iming kepada para calon peminjam, bahwa mereka akan mendapat bonus atau tambahan limit pinjaman jika pengguna mendaftar dan memberi izin akses ke berbagai aplikasi.

Padahal aplikasi fintech tersebut belum tentu legal, sehingga data pengguna dan data lain dari aplikasi yang ada di ponsel bisa disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, anda wajib membaca secara cermat dan teliti terkait syarat ketentuan dan kebijakan privasi yang diajukan oleh aplikasi tersebut.

Perbaharui perangkat lunak anda secara berkala

Selanjutnya yang bisa anda terapkan untuk menghindari pencurian data melalui aplikasi adalah, memperbaharui perangkat lunak pada smartphone anda. Update software pada smartphone yang dilakukan secara berkala, maka akan membuat anda selangkah lebih maju dari para peretas dan pencuri data pribadi anda.

Baca Juga: 3 Pola Diet Bagi Penderita Asam Urat, Wajib Dicoba!

Sesuaikan pengaturan sehingga perangkat anda bisa diperbaharui secara otomatis. Melakukan update pada aplikasi adalah seperti vaksinasi yang bisa melindungi anda dari berbagai penyakit, maka dari itu wajib bagi anda untuk secara rutin memperbarui perangkat lunak.

Download aplikasi fintech dari situs resmi

Pastikan untuk selalu mengunduh aplikasi fintech tersebut melalui situs resmi seperti App Store dan Play Store. Meskipun dari situs tersebut tidak menjamin bahwa semua aplikasi bisa dipercaya 100 persen, namun akan lebih baik jika dibandingkan dengan anda mengunduhnya dari aplikasi website yang tidak jelas.

Karena jika aplikasi yang diunduh dari website atau sumber yang tidak resmi bisa berpotensi tindak kejahatan seperti pengambilan data pribadi melalui malware.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x