Muntra Batal Maju Pilkada Badung, Puluhan Pengurus Partai Golkar Mengundurkan Diri

- 7 September 2020, 21:38 WIB
Pengurus Partai Golkar tingkat Desa, Kecamatan dan Propvinsi Bali kompak menyatakan mengundurkan diri dari Partai Golkar.
Pengurus Partai Golkar tingkat Desa, Kecamatan dan Propvinsi Bali kompak menyatakan mengundurkan diri dari Partai Golkar. /Roby/Tim Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Sebanyak 57 orang Pengurus Partai Golkar Bali, dari tingakt Desa, Kecamatan, hingga Provinsi resmi mengundurkan diri.

Hal ini merupakan bentuk rasa kecewa pengurus Golkar di Badung lantaran gagalnya Diatmika-Muntra bersanding dengan Giriasa di Pilkada Badung.

Pengunduran diri para kader Partai berlambang Pohon Beringin ini disampaikan perwakilan pengurus Golkar yang mengundurkan diri, yakni I Wayan Sumantra Karang di Kantor DPD 1 Golkar, Jl. Untung Surapati, Denpasar, Senin, 7 September 2020.

Baca Juga: Menkop Teten Masduki Apresiasi Insan Kreatif Kota Denpasar

"Saya mewakili teman-teman khususnya pengurus tingkat desa, tingkat kecamatan, DPD II, bahkan saya sendiri DPD 1 menyatakan mengundurkan diri. Kami merasa kecewa terhadap mekanisme partai yang tidak berjalan dimana dalam Juklak (Petunjuk Pelaksanaan), Golkar menyatakan memberikan ruang seluas-luasnya bagi kader yang ingin maju dalam pilkada. Kami heran, apa yang menjadi dasar pertimbangan DPP partai mengambil kebijakan seperti itu," kata Wayan dengan penuh kekecewaan.

Wayan Sumantra yang mewakili 57 teman-temannya menjelaskan, Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) sudah lahir sekian bulan dan berproses serta berkomitmen mengusung Diatmika-muntra.

Namun belakangan, manuver elit Golkar diluar dugaan, yakni tidak mengusung kader sendiri dalam Pilkada Badung 2020, yang berbuntut kekecewaan para kader beserta sebagian besar pengurus partai.

Baca Juga: Geliatkan Pariwisata Bali, BDTI Gelar Travel Gathering se-Indonesia

"Coba tanyakan pada ketua KRBB berapa kali ke Diatmika, berapa kali ke Muntra, merayu dengan segala macam rayuan untuk bisa diadu dalam pilkada Badung. Melalui keputusan dengan para kader kita putuskan siap maju, berproses, sampai pada akhirnya koalisi mengeluarkan berita acara DPD II Golkar Badung, Nasdem, Gerindra sampai ke DPD 1 akhirnya memohon rekomendasi ke DPP. Hanya Golkar yang berbeda," ujarnya.

Wayan Sumantra memuji Partai Nasdem dan Gerindra yang justru komitmen mendukung bakal paslon yang bukan kadernya. Made menjelaskan, sebagai kader Golkar, Muntra adalah kader terbaik Golkar.

Halaman:

Editor: Emanuel Oja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x