Penularan Covid-19 di Jembrana Meningkat, Hari Ini Satu Pasien Meninggal

- 28 Agustus 2020, 21:09 WIB
Ilustrasi Virus Corona*/Pixabay.com
Ilustrasi Virus Corona*/Pixabay.com /

RINGTIMES BALI - Penularab covid 19 di Jembrana kian mengkuatirkan. Hari ini satu pasien Covid-19 meninggal dunia di RSU Negara.

Proses penguburannya menggunakan protokol penanganan jenazah Covid-19.

Jenazah dibawa oleh Satgas Covid-19 dari RSU Negara dengan menggunakan ambulance dan setibanya didepan pintu masuk kuburan, jenasah yang masih berada didalam ambulan di sholatkan.

Baca Juga: Kronologi Terjadinya Perang Teluk Persia 1 Irak Menginvansi Kuwait

Selanjutnya peti jenazah dibawa oleh Satgas Covid-19 yang dibantu pihak keluarga dengan menggunakan APD sesuai protokol penanganan Covid-19 ke liang lahat untuk dikubur.

Pengamanan penjemputan jenazah sampai penguburan di pimpin langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa di dampingi oleh Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Drs. I Wayan Sinariyasa beserta anggota dari Kodim 1617 Jembrana.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Covid-29 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, data hari ini sudah tercatat 122 orang positif covid 19 di Jembrana.

Baca Juga: Orangtua Jadi Guru di Rumah, Yuk Terapkan Cara Ini Agar Anak Pintar Berhitung

"Perhari ini ada tambahan empat orang, plus yang baru meninggal jadinya lima orang, dari keempat pasien tersebut salah satunya teman sejawat kami," terangnya, Jumat 28 Agustus 2020.

Lanjutnya, satu seorang dokter berasal dari Kecamatan Melaya di salah satu Puskesmas Desa Pengambengan terinfeksi covid 19 yang sebelumnya sempat merawat pasien covid 19.

Kemudian yang kedua ada tenaga kesehatan, seorang bidang berasal dari Kelurahan Baler Bale Agung, Negara yang berdinas di salah satu Rumah Sakit Swasta di Negara.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Rendang Enak, Ini Wajib Dicoba

Dia sempat merawat pasien covid dan sudah di rujuk ke RSU Negara.

"Keempat pasien tersebut dan ditambah satu lagi meninggal berarti 5 penambahan di Kabupaten Jembrana.Yang dua lagi merupakan dari masyarakat umum, yang satunya dari Desa Banyubiru merupakan contac rat atau contac traking dari penyakitnya sudah diketahui covid-19," ujarnya.

Sedangkan lagi satu dari masyarakat umum berasal dari Kelurahan Baler Bale Agung, Negara berusia 53 tahun.

Baca Juga: Manga One Piece Tamat 5 Tahun Mendatang, Editor: Endingnya Luar Biasa

Pasien ini merupakan awalnya ikut rapid test dan setelah di swab ternyata positif Covid-19.

"Kemudian untuk pasien yang hari ini meninggal diketahui informasinya kemarin pagi swabnya dan tadi malam diketahui positif covid-19. Pasien ini sempat dirawat di Puskesmas, yang merupakan warga Dusun Munduk, Desa Pengambengan berusia 59 tahun," jelasnya.

Diketahui hari Selasa 25 Agustus 2030, pasien pertama sakit, berobat ke Puskesmas kemudian di rawat sampai hari Rabu 26 Agustus 2020.

Baca Juga: Ingin Punya Anak Laki-laki, Coba 5 Cara Ini

Saat diperiksa kondisinya drop saturasi oksigennya menurun sampai 45 persen, untuk normal 90 persen.

"Pasien mengalami sesak napas, oleh karena itu saturasinya tidak naik di puskesmas dan dirujuk ke RSU Negara pada hari Rabu 26 Agustus 2020 lalu," tuturnya.

Kemudian pada Kamis 27 Agustus 2020 pagi dilakukan swab dikarenakan ada kecurigaan ke covid-19 dimana diagnosa pertama deman dan sesak napas, sehingga dilakukan pemeriksaan swab dan samplenya di bawa ke RSU Sanglah.

Baca Juga: Rohimah Perkeruh Suasana Perceraian Kiwil, saat Meggy Wulandari Terkapar Sakit

"Memang ini urgen 1 hari keluar hasilnya, sambil menunggu hasil swab pasien dirawat sekitar jam 04.00 wita atau jam 05.00 wita pasien tersebut meninggal," terangnya.***

Editor: Emanuel Oja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x