Puluhan Nasabah Geruduk Asuransi Bumi Putera Denpasar

- 20 Agustus 2020, 13:27 WIB
Pertemuan antara Manajemen Asuransi Bumiputera bersama Forum Komunikasi Korban Asuransi Bumiputera.
Pertemuan antara Manajemen Asuransi Bumiputera bersama Forum Komunikasi Korban Asuransi Bumiputera. /Dion/tim ringtimes bali

RINGTIMES BALI- Puluhan nasabah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Korban Asuransi Bumiputera, Rabu (19/8/2020) geruduk kantor pemasaran Asuransi Bumiputera di Jalan Diponegoro, Denpasar, lantaran nasabah meminta Bumiputera sesegera mungkin mencairkan polis mereka yang telah jatuh tempo, namun hingga kini tak kunjung dicairkan.

Dua tahun lewat sejak sengkarut Bumi Putera pemegang polis Asuransi Bumi Putera terkatung-katung nasibnya akibat klaim mereka tak bisa dicairkan. Bahkan pihak manajemen tidak bisa memberikan kepastian kapan klaim nasabah bisa cair.

Manajemen hanya beralasan semua masih dalam proses, dan mohon dukungan doa nasabah yang hadir. Tapi entah sampai kapan klaim nasabah akan dicairkan.

Baca Juga: Ini 17 Keistimewaan Surat Yasin yang Harus Kamu Tahu

Pihak manajemen Bumi Putera yang diwakilkan Wayan Sukadana, hanya memberikan jawaban normatif atas apa yang ditanyakan pemegang polis, pun dengan manajemen yang lainnya  senafas dengan Sukadana hanya memberikan penjelasan yang normatif, tanpa ada solusi.

“Semua sekarang masih diproses di pusat, kami hanya menunggu arahan dari pusat,” sebut Sukadana di hadapan  pemegang polis.

Ia menolak memberikan penjelasan ketika dimintai keterangan oleh media yang hadir.

Nengah Sumarjana yang tergabung dalam Forum Komunikasi Korban Asuransi Bumiputera menyatakan kekecewaannya, musababnya ini kaali kedua pihaknya menyambangi Bumiputera namun tetap saja tanpa hasil.

Baca Juga: Akhirnya Film Mulan Akan Tayang di Indonesia

“Kami sudah menjalankan kewajiban kami sesuai yang disyaratkan, tapi hak kami tidak terima,” ucapnya dengan kecewa.

Padahal dengan cairnya klaim yang mereka miliki bisa digunakan untuk anak sekolah serta kebutuhan lainnya, apalagi dimasa pandemi Covid – 19.

Lain halnya dengan pemegang polis lainnya, Putu Raka, menurutnya ia lelah menanti kepastian dari Bumiputera lantaran klaim polisnya sejumlah 20 juta tak kunjung cair, bahkan nomer antrian yang dimilikinya tak  bergeser.

Baca Juga: Lowongan Karir Sales Supervisor di Orang Tua Grup

“Ada juga pemegang polis yang sudah meninggal , tapi polisnya ndak cair,” ungkapnya. Pertemuan antara pemegang polis bersama Bumiputera, seperti yang diduga dari awal tidak juga membuahkan hasil. ***(Dion)

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x