Depresi Karena Cerai, Ketut Mangku Nekat Gantung Diri

- 10 Agustus 2020, 22:14 WIB
Petugas mengidentifikasi mayat korban di rumah duka.
Petugas mengidentifikasi mayat korban di rumah duka. /tim ringtimes bali

RINGTIMES BALI- Ketut Mangku (51) nekat menyudahi hidupnya dengan cara gantung diri  di pohon mahoni, di sebuah tegalan barat rumahnya di Banjar Peninggaran, Desa Seraya, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Senin 10 Agustus 2020.

Usut kali usut korban berbuat nekat seperti itu, karena mengalami depresi berat akibat bercerai dengan istrinya dan menderita sakit yang tak kunjung sembuh. 

Kapolsek Karangasem Kompol I Ketut Suartika, dikonfirmasi sore kemarin membenarkan kejadian itu. Dia megatakan, pria yang berkeja sebagai petani itu ditemukan gantung diri oleh anaknya bernama  I Kadek Maspiko (26), sekitar pukul 07.00 Wita, dengan menggunakan tali nilon warna biru pada dahan pohon mahoni.

Baca Juga: Koster Mulai Kenalkan Paket Dana-Artha di Karangasem

“Saat gantung diri kondisi korban hanya mengenakan celana dalam  dan kepala terbungkus baju milik  korban,” ucap Kompol Suartika. 

Pagi itu, lanjut Kompol Suartika,  anak korban hendak melihat sapi peliharannya di kandang. Tapi belum sampai di kandang, tiba-tiba dia melihat sosok tubuh manusia menggelayut tergantung di pohon mahoni. Saat didekati,  Maspiko  tersentak,  pasalnya sosok yang tergantung itu adalah orang tuanya.

Mendapati ayahnya tergantung, Maspiko menjerit  histeris minta tolong. Jeritan Maspiko didengar I Ketut Orta (41), pamannya,  yang saat itu sedang mandi. Curiga akan jeritan keponakannya itu, Orta lalu bertanya dan dijawab olah Maspiko bahwa ayahnya tergantung di pohon mahoni.

Baca Juga: Akhirnya, Pengeroyok Dokter Jaga RSUD Banyuwangi Ditangkap Polda Jawa Timur

Mendengar hal itu, Orta bergegas menggunakan pakaian, selanjutnya dia bersama keponakannya  menuju lokasi kejadian. Sampai disana, Orta langsung memanjat pohon mahoni menggunakan tangga bamboo yang ada disana.

Selanjutnya dia menurunkan  tubuh kakaknya  dari tiang gantungan dengan maksud memberikan pertolongan.

Tapi upaya  yang dilakukan Orta sia-sia, pasalnya saat diturunkan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Atas kejadian itu Orta lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Karangasem.

Baca Juga: Ringtimesbali.com Siap Diverifikasi Dewan Pers

Mendapat laporan itu, Unit Reskrim Polsek Karangasem bersama  Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Karangasem dan Tim Medis Puskesma Karangasem II  langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah TKP.   

Hasil visum luar yang dilakukan  tim medis, diketahui bahwa korban  meninggal murni  karena gantung diri.

“Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dari ciri-cirinya korban meninggal karena gantung diri,” ucap Kompol Suartika. ***(K02)

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x