RINGTIMES BALI - DPP PDI Perjuangan memang belum mengumumkan secara resmi pasangan calon kepala daerah 6 Kabupaten di Bali yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serantak 9 Desember 2020 mendatang.
Kendati demikian, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster mulai membuka satu per satu calon “jagoannya” itu ke publik. Di Karangasem misalnya, pria yang juga Gubernur Bali ini, terang-terangan memperkenalkan paket Dana-Artha (Gede Dana-Artha Dipa).
Perkenalan calon jagoannya untuk menantang petahana paket Massker, disampaikan dihadapan para tokoh dan para Bendesa Adat se Kecamatan Abang, Sabtu 8 Agustus 2020.
Baca Juga: Ringtimesbali.com Siap Diverifikasi Dewan Pers
Dihadapan tokoh masyarakat dan undangan yang hadir dalam pertemuan itu, Koster meminta agar Gede Dana dan Wayan Artha Dipa untuk berdiri. Selanjutnya kedua janggoan itu diminta untuk menghadap ke arah tokoh masyarakat dan para bendesa adat se Kecamatan Abang.
“Bapak-bapak, Pak Gede Dana dan Pak Artha Dipa ini calon Bupati dan Wakil Bupati yang kita usung dalam Pilkada Karangasem 9 Desember 2020 nanti,” ucap Koster.
Perkenalan singkat yang disampaikan orang nomor satu di Bali itu, langsung disambut tepuk tangan tokoh masyarakat dan Bedesa Adat se Kecamatan Abang, yang hadir dalam pertemuan itu.
Baca Juga: Yang Doyan Daging Biawak, Beli Saja di Jembrana Dijual Murah-Murah
Sementara itu, salah salah seorang tokoh masyarakat Abang, mengatakan, paket Dana-Artha dinilai tepat dalam membangun perubahan Karangasem menuju era baru.
Penilianan itu dilakukan karena dia bercermin dari Pembangunan di Karangasem dalam 5 tahun terakhir yang cendrung terus bergerak mundur.
“Pembangunan di Karangasem cendrung bergerak mundur, PAD terus turun. Ini tidak terlepas dari tidak adanya kesamaan visi dengan pemerintah yang ada diatasnya,” ucap Kelian Desa Adat Tista I Gede Pasek Gunadi. ***(K-02)