Network
RINGTIMES BALI- Siapa menyangka, minuman beralkohol produksi lokal Bali, yang dinamai Arak Bali dapat menyembuhkan pasien Covid-19.
Sejauh ini memang belum ada hasil penelitian ilmiah, namun secara empiris sudah banyak bukti, pasien covid-19 dapat sembuh. Setidaknya Arak Bali bisa mencegah tertular Covid-19.
Kemampuan alami Arak Bali, berikut bukti-bukti yang mendukungnya tersebut dipaparkan Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dihadapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio.
Baca Juga: Puluhan Pemotor Terjaring Operasi Lempuyang 2020
Penjelasan Gubernur Koster tentang kemampuan Arak Bali tersebut disampaikan saat Deklarasi Program Kepariwisataan Dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisata Berbasis QRIS di Kawasan Pariwisata Terpadu ITDC Nusa Dua. Kamis (30/7/20).
"Ditengah gencarnya Bangsa Indonesia termasuk Bali menghadapi sekaligus menekan kasus Positif Covid-19, secara langsung Bali berhasil menemukan formula jitu untuk menyembuhkan orang tanpa gejala yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Gubernur Koster.
Gubernur yang tak lain adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini lebih lanjut mengatakan orang-orang yang mengalami Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif Covid-19 menggunakan terapi arak Bali di sejumlah tempat karantina yang dikelola Pemprov Bali.
Baca Juga: Dua Remaja Belasan Tahun Nekat Mencuri Demi Hidupi Sang Pacar
"Terapi arak ini ternyata efektif sekali, mereka yang baru positif, ternyata dua hari dilakukan treatment arak, tercatat pada hari ketiga mereka negatif dan sembuh," ujar Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini yang setiap paginya rutin minum kopi khas Bali dicampur arak satu sendok makan.
Atas keberhasilan itu, Gubernur Bali Wayan Koster berharap produksi Arak Bali berhasil menembus pasar nasional dan internasional. Selain terbukti untuk menyembuhkan Covid-19, Arak Bali juga memiliki peran untuk membangkitkan sektor ekonomi perdesaan, secara tidak Langsung.
Hal ini merupakan implementasi dari tugas yang diberikan Presiden RI, Joko Widodo disaat Gubernur Koster menghadiri undangan ke Istana Bogor yang menegaskan agar aktivitas perekonomian dimulai dan bisa menggerakan kehidupan masyarakat. ***
